Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Curhat Pilu Adik Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya : Kalau Tidak Ada Kakak, Duniaku Hancur

Adik dari MNZ, mahasiswa UI yang dibunuh seniornya mengungkap kesedihannya usai ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang kakak.

Kompas.com
Suasana rumah duka MNZ, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya 

TRIBUNSOLO.COM – Ghaftan, adik dari Muhammad Naufal Zidan (19) mahasiswa Universitas Indonesia tidak kuasa menahan kesedihan setelah tahu sang kakak dibunuh.

Dimana, Muhammad Naufal Zidan dibunuh oleh seniornya, yakni Altafasalya Ardnika Basya (23).

Sang adik pun meluapkan kesedihannya melalui media sosial TikTok.

Ghaftan sedikit mengenang kebersamaannya dengan sang kakak, meski sering berkelahi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Dikenal Tertutup dengan Teman Kontrakan Sejak Dua Bulan Terakhir

Tahu sang kakak berpulang dengan cara seperti itu, Ghaftan mengungkap jika dunianya kini telah hancur.

"Sama kakak emang banyak berantemnya."

"Tapi kalau enggak ada kakak duniaku hancur," tulis Ghatfan dalam video, dikutip Tribunnews.com.

Diketahui, ayah dan ibu Zidan juga terlihat sangat berduka atas kepergian sang anak.

Hal ini terlihat saat pemakaman Zidan di Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (5/8/2023) siang.

Baca juga: Mahasiswa UI yang Tewas Dihabisi Seniornya Dikenal Pihak Kampus Cerdas dan Punya IPK TInggi

Ayah Zidan, Sohibi Arif, mengaku tak bisa memaafkan aksi kejam pelaku.

Ia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal karena telah membunuh Zidan.

"Saya berharap pelakunya harus (dihukum) mati."

"Lantaran anak saya sudah tidak ada nyawanya, pelakunya juga harus tidak ada nyawanya. Itu baru adil," beber Arif. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved