Berita Sragen
Pasar Tambak, Tradisi Bulan Suro di Sragen : Setahun Sekali, Jual Perabotan Bambu dan Kayu
Kabupaten Sragen memiliki tradisi Bulan Suro, selain Larab Slambu Makam Pangeran Samudro. Tradisi tersebut, bernama Pasar Tambak.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Pedagang lainnya, Minem (80) mengaku sudah berjualan lebih dari 30 tahun.
Ia meneruskan usaha ibunya, yang juga berjualan perabotan rumah tangga di Pasar Tambak.
"Ini usaha turun temurun, saya asli Tambak, jalannya masih becek, masih sering kebanjiran," jelasnya.
Baca juga: Ujian Pengisian Perangkat Desa oleh LPPM yang Diduga Palsu Meyakinkan, Bupati Sragen Mengaku Tertipu
Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, sebelum digelar setahun sekali, Pasar Tambak hanya dibuka setiap sewindu sekali, atau delapan tahun sekali.
Karena dijadikan sebagai potensi wisata desa setempat, maka Pasar Tambak dibuka setiap setahun sekali.
Bahkan, pada tahun ini, digelar ajang kebudayaan di Pasar Tambak yang dilaksanakan selama satu minggu penuh untuk menarik minat wisatawan.
Sudah menjadi tradisi bagi warga Sragen, tidak afdal rasanya jika menggelar hajatan tanpa menggunakan perabot dari Pasar Tambak.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.