Viral

Viral Video Anggota Satpol PP Kota Semarang Lempar Nampan ke Pedagang, Kasatpol Bela Anggotanya

Momen itu terjadi saat Satpol PP Kota Semarang melakukan razia beberapa waktu lalu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan operasi di Jalan Pahlawan. 

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto buka suara soal video viral anak buahnya yang melempar wadah berisi makanan kepada salah satu pedagang angkringan.

Momen itu terjadi saat Satpol PP Kota Semarang melakukan razia beberapa waktu lalu.

“Kemarin anggota kita ini ditendang sehingga anggota lain ini membalas dengan melempar. Barang boleh diambil kok tapi kalau setiap saat dia melakukan pelanggaran sampai 3 kali barang tidak akan dikeluarkan,” kata Fajar kepada wartawan, Rabu (9/8/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Anak Tersesat di Boyolali : Ditemukan Warga COD Burung, 30 Menit Orang Tua Datang ke Satpol PP

Sekretaris Satpol PP, Stevanus Marthen Da Costa sebelumnya sempat menyampaikan bakal memberi sanksi anggota itu dengan memindahkan ke regu lain.

Namun, kini Fajar membela dan memberikan klarifikasinya.

Dia menyebut, anggotanya melempar wadah gorengan lantaran pedagang tersebut menendang salah satu anggotanya yang bertugas.

“Mereka ini sudah muter gitu loh sehingga capek, ada anggotanya yang ditendang sehingga salah satu anggota itu emosi, sehingga makanan itu dilemparkan ke muka dia,” jelasnya.

Baca juga: Euforia HUT Ke-78 RI, Ini Himbauan Satpol PP dan Damkar Klaten soal Pemasangan Atribut Kemerdekaan

Oleh karena itu pihaknya menegaskan tak memberikan sanksi bagi anggotanya itu. 

Pasalnya, ia menilai mereka hanya melaksanakan tugas menertibkan keberadaan PKL di Kota Semarang.

“Ini mereka melaksanakan perintah Peraturan Daerah. Pasti kita lindungi! Dia tidak salah. Saya pastikan dia saya bela."

"Dia melaksanakan penegakkan peraturan daerah. Sebagai Kasatpol juga mengarahkan ini loh peraturan daerah harus ditegakkan. Kalau kita satpol lemah dalam penegakan perda mau jadi apa kota ini,” tegasnya.

Dirinya lantas meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah informasi yang beredar di media sosial karena yang terjadi di lapangan sering berbeda.

Baca juga: Viral 3 Mahasiswa Mengaku Dukung Anies Baswedan, Bupati Banyumas Minta Ganjar dan Timses Introspeksi

“Terima kasih kepada warga masyarakat yang menyadari tugas satpol. Tapi teman-teman ini, oke lah bermedsos dengan baik tapi urut gitu loh tidak hanya asal motong terus diviralkan."

"Bagi satpol viral itu biasa tapi saya sebagai Kasatpol saya harus menjelaskan duduk perkaranya jadi kalau setiap melakukan penindakan melakukan tidak benar,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 30 detik itu, terlihat saling dorong antara penjual angkringan dengan 5 anggota Satpol PP di Jalan Imam Bardjo SH belokan ke arah Jl. Erlangga Barat 1, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (31/7/2023).

Lima petugas Satpol berusaha menarik gerobak tersebut, tapi seorang pria berusaha menahan aksi mereka.

Tiba-tiba salah satu anggota Satpol PP mengambil nampan berisi gorengan dari gerobak dan melemparkan ke wajah penjual angkringan dari jarak dekat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved