Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kisruh Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Sandiaga Uno Minta Hormati Proses Hukum

Sandiaga Uno memastikan bakal mengevaluasi gelaran Miss Universe Indonesia usai adanya dugaan pelecehan.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Menparekraf Sandiaga Uno di Solo Techno Park, Jumat (11/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menparekraf Sandiaga Uno meminta warga menghormati proses hukum yang sedang berjalan mengenai kasus pelecehan seksual body checking Miss Universe Indonesia.

"Kita akan pantau terus karena sudah masuk ke ranah hukum. Kita hormati proses hukum, pelecehan seksual tidak bisa ditolerir kita pastikan semua sesuai koridor hukum," ungkapnya saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat (11/8/2023).

Ia juga bakal mengevaluasi gelaran Miss Universe Indonesia usai adanya dugaan pelecehan.

Pihaknya akan memantau terus kasus yang saat ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib tersebut.

"Kelanjutan acara sudah selesai dan nanti akan kita evaluasi," tuturnya.

Ia tidak ingin gelaran bertaraf internasional justru mencoreng pariwisata yang sudah tumbuh positif.

Baca juga: Terungkap, Finalis Miss Universe Indonesia Ternyata Juga Dihina hingga Dikatai Anak Broken Home

Baca juga: Pengakuan Finalis Miss Universe Indonesia saat Foto Tanpa Busana, Diminta Peragakan Beberapa Pose

Menurutnya, membangun pariwisata sejak dihantam Covid-19 tidaklah mudah.

"Kita tentunya pastikan bahwa dampak dan promosi pariwisata dan juga bagaimana ajang yang semakin banyak diselenggarakan ini memastikan kearifan lokal dan memastikan bahwa budaya indonesia menjunjung tinggi pilar agamis," jelasnya.

Indonesia saat ini telah masuk dalam pusat destinasi wisata top of mind.

Predikat ini didapat berkat Bali yang kini sudah mendunia.

"Apalagi Indonesia sekarang menjadi pusat dari destinasi yang ada sebagai top of mind itu Bali, mari kita jaga narasi yang keluar menghadapi jangan sampai kita menghadapi kesulitan," jelas Sandiaga.

"Karena membangun narasi pariwisata hampir 3 tahun. Saya ditugaskan Pak Jokowi 2020 ini tidak ada kunjungan wisatawan kita bangun narasi yang positif," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved