Pemilu 2024

Andika Perkasa Sempat Dipinang Jadi Capres Partai Nasdem, Namun Menolak karena Masih Aktif di TNI

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku pernah ditawari menjadi calon presiden (capres) namun ia menolaknya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku pernah ditawari menjadi calon presiden (capres) namun ia menolaknya.

Partai itu adalah Nasdem, Andika mengakui sempat menolak pinangan sebelum Anies Baswedan merapat.

Andika mengatakan, penolakan itu disampaikan karena saat itu ia masih menjabat sebagai Panglima TNI.

"Yang jelas terakhirnya bahwa saya mohon maaf karena memang saya masih aktif, enggak bisa saya kemudian menempatkan diri sebagai capres," kata Andika.

Baca juga: PKB Berharap Golkar Segera Nyatakan Dukungan ke Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden

Dia mengakui komunikasi sempat terjalin ketika namanya masuk bursa capres. Komunikasi itu dilakukan dengan Ketum Suryo Paloh dan petinggi partai.

Namun, setelah ia menolak, tidak ada pembicaraan lebih lanjut dari Partai Nasdem terkait kesediaannya menjadi capres usai dirinya tak lagi menjabat Panglima TNI alias pensiun.

"Itu enggak ada. Jadi omongan nanti kalau setelah pensiun, enggak ada sama sekali. Jadi mungkin juga pada saat itu lebih menyebutkan nominasi, mungkin karena dalam perjalanannya sudah memutuskan mas Anies, berarti final di situ," jelas Andika.

Baca juga: Jika Negosiasi Antar Partai Koalisi Deadlock, Nama Yenny Wahid Dinilai Menguat di Bursa Cawapres

Lebih lanjut Andika menyampaikan, saat namanya diumumkan masuk dalam bursa capres, ia tengah berdinas di luar negeri.

Di satu sisi, kata Andika, ia merasa berterima kasih karena telah diberi kepercayaan. Kepercayaan itu bukan hanya kepada dirinya saja, namun institusi TNI secara keseluruhan.

Namun Andika merasa tidak bisa menerima pinangan tersebut.

"Jadi komunikasi ada. Dan itu saya lebih bertanya, pertama sampaikan terima kasih sudah ada perhatian. Tapi kedua mohon maaf saat ini saya belum bisa untuk berbicara apapun, apalagi bicara sebagai capres. Wah itu kan enggak mungkin," pungkas dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved