Pelajar Ditusuk di Sragen

Kasus Penusukan Pelajar: Korban Sempat Dikeroyok 20 Orang Berpenutup Wajah

Pelajar korban penusukan di Sragen sempat dikeroyok oleh 20 orang yang mengenakan penutup wajah dan menggunakan helm.

Instagram/icws_infocegatanwilayahsragen
Seorang pria terkena tusukan senjata tajam di selatan SMAN 1 Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pelajar SMA di Sragen berinisial RR (17) menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal.

Korban mengalami luka usai ditusuk menggunakan pisau berukuran kecil pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 02.45 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan korban bersama 7 orang temannya baru pulang dari menjenguk teman di rumah sakit.

Ketika mau pulang, rombongan korban berpapasan dengan rombongan pelaku yang berjumlah 20 orang yang berpapasan di pos parkir rumah sakit.

Baca juga: Pelajar di Sragen Jadi Korban Penusukan Orang Tak Dikenal, Polisi Duga Pelaku Pakai Pisau Kecil

"Benar, saat mau keluar dari pos parkir RSUD Sragen, korban berpapasan dengan rombongan pelaku sekitar 20 orang mengendarai sepeda motor berboncengan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/8/2023).

"Rombongan pelaku awalnya berjalan dari arah selatan ke utara, sedangkan rombongan korban berjalan menuju ke arah selatan," tambahnya.

Setelah berpapasan, rombongan pelaku kemudian putar balik dan mengikuti rombongan korban.

"Akan tetapi rombongan pelaku dari belakang mengikuti rombongan korban, aksi penusukan dengan senjata tajam itu terjadi ketika korban sampai di Jalan Kampung Sidorejo, Keluarahan Sragen Kulon," terangnya.

Baca juga: Kronologi Penusukan Pelajar Sragen, Korban Diikuti Orang Tak Dikenal, Pelaku Kabur Setelah Beraksi

Karena kejadian tersebut, korban mengalami luka di pinggang kanan dengan panjang 3 cm dan dengan kedalaman 2 cm dan luka sayatan dipunggung kiri dan dada kiri. 

Saat beraksi, diketahui pelaku mengenakan buff atau penutup muka dan helm.

Usai melancarkan aksinya, para pelaku putar balik lagi dan pergi ke arah selatan.

"Para pelaku yang melakukan kekerasan fisik terhadap korban ada 20 orang berboncengan, pelaku menggunakan buff atau penutup muka dan mengenakan helm," jelasnya.

"Setelah melakukan kekerasan fisik tersebut, para pelaku putar balik dan pergi ke arah utara.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved