Berita Karanganyar
Mayat Perempuan Membusuk di Kebun Warga Tawangmangu Ternyata ODGJ, Sudah Tinggalkan Rumah Sebulan
Berdasarkan keterangan keluarga, korban berinisial PNM sudah cukup mengalami gangguan kejiwaan sampai dirawat di RSJ Surakarta.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mayat perempuan yang ditemukan membusuk di kebun milik warga di Dusun Tarukan, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Korban diketahui berinisial PNM (53), warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan hal ini.
Adapun fakta itu didapati kepolisian setelah menggali keterangan dari keluarganya yang datang ke Polsek Tawangmangu.
"Saudara korban datang ke Polsek Tawangmangu untuk memastikan mayat perempuan tersebut merupakan saudaranya," ucap Sutarno kepada TribunSolo.com, Minggu (13/8/2023).
Berdasarkan keterangan keluarga, korban berinisial PNM sudah cukup mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Dibalik Terungkapnya Identitas Mayat Perempuan di Kebun Tawangmangu, Saudara Kenali dari Pakaian
Selain itu, sebelumnya korban sudah pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Surakarta.
"Namun sampai saat ini sekarang korban belum sembuh," kata Sutarno.
Ia mengatakan, korban telah meninggalkan rumahnya sekitar sebulan yang lalu.
Saat korban keluar dari rumah, keluar korban tidak ada yang mengetahui.
"Pada saat sebelum meninggalkan rumah terakhir kali, keluarganya menyakini pakaian yang dikenakan mayat saat ditemukan itu sama dengan pakaian yang dipakai saudaranya saat meninggalkan rumah," ungkap dia.
"Selain itu, sepengetahuan keluarga, saat meninggalkan rumah, korban tidak membawa bekal apapun, " imbuh Sutarno.
Dia mengatakan, saudara korban menyakini dari pakaian yang pakai dan ciri-ciri yang ada pada tubuh mayat tersebut, sesuai dengan ciri-ciri PNM.
Setelah memastikan identitas korban, pihak keluarga mengambil jenazah yang masih berada di forensik RSDM Solo untuk dibawa pulang.
"Jenazah kemudian dimakamkan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di daerahnya," pungkas Sutarno.
(*)
Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
![]() |
---|
Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
![]() |
---|
Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.