Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Dibalik Terungkapnya Identitas Mayat Perempuan di Kebun Tawangmangu, Saudara Kenali dari Pakaian

Mayat perempuan itu diketahui berinisial PNM (53), warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Tribunsolo.com/Dok. Humas Polres Karanganyar
Petugas Polsek Tawangmangu bersama keluarga korban saat berada di RSUD dr Moewardi Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pakaian jadi andil besar untuk mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di ladang milik warga di Dusun Tarukan, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (11/8/2023).

Mayat perempuan itu diketahui berinisial PNM (53), warga Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan saudara korban mengenali mayat perempuan itu setelah melihatnya.

"Saudara korban datang ke Polsek Tawangmangu untuk memastikan mayat perempuan tersebut merupakan saudaranya," ucap Sutarno kepada TribunSolo.com, Minggu (13/8/2023).

Ia mengatakan, korban telah meninggalkan rumahnya sekitar sebulan yang lalu.

Saat korban keluar dari rumah, keluar korban tidak ada yang mengetahui.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Membusuk di Kebun Warga Tamangwangu Terungkap : Warga Desa Tengklik

Baca juga: Perbaikan Jalan di Gondangrejo Karanganyar Sudah Dimulai, Kontraktor Bakal Selesaikan Sebelum Target

"Pada saat sebelum meninggalkan rumah terakhir kali, keluarganya menyakini pakaian yang dikenakan mayat saat ditemukan itu sama dengan pakaian yang dipakai saudaranya saat meninggalkan rumah," ungkap dia.

"Selain itu, sepengetahuan keluarga, saat meninggalkan rumah, korban tidak membawa bekal apapun, " imbuh Sutarno.

Dia mengatakan, saudara korban menyakini dari pakaian yang pakai dan ciri-ciri yang ada pada tubuh mayat tersebut, sesuai dengan ciri-ciri PNM.

Setelah memastikan identitas korban, pihak keluarga mengambil jenazah yang masih berada di forensik RSDM Solo untuk dibawa pulang.

"Jenazah kemudian dimakamkan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di daerahnya," pungkas Sutarno

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved