Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Tingkat Kelulusan Pemohon SIM di Solo Naik, Polresta Solo : Dulu, 10 Pengemudi, Hanya 1 Yang Lolos

Tingkat kelulusan pemohon SIM C di Kota Solo meningkat setelah pengaplikasian trek baru ujian praktik SIM C di Satlantas Polresta Solo.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Driver Ojol di Solo mencoba trek ujian SIM di Satpas Polresta Solo, Senin (7/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tingkat kelulusan pemohon SIM C di Kota Solo meningkat setelah pengaplikasian trek baru ujian praktik SIM C di Satlantas Polresta Solo.

Seperti yang disampaikan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Tak terapkan kurang lebih seminggu kita sudah menerapkan dengan meniadakan angka 8 dan zigzag sudah kita hapus," ujar dia, Selasa (15/8/2023).

"Nah ini kita berharap pada masyarakat maupun pemohon SIM c baru silakan bisa langsung menguji maupun datang langsung ke serta SIM untuk membuat SIM baru," tambahnya.

Baca juga: Kisah Pemohon SIM C di Boyolali, Gagal 2 Kali Saat Jalur Angka 8, Kini Uji di Jalur S Langsung Lulus

Lebih lanjut, Agung menerangkan kini semakin banyak masyarakat yang bisa lolos uji praktek mengendara dan bisa mendapatkan SIM.

"Pastinya dengan adanya perubahan regulasi SIM ini pasti ada peningkatan terkait dengan kelulusan apabila pemohon itu sudah memiliki keahlian keterampilan dalam mengemudi karena tadi ada kemudahan maupun pengurangan item dalam uji praktek SIM," tutur Agung.

Agung mengatakan bahwa banyak masyarakat yang mengaku senang dengan perubahan ujian praktek SIM ini.

Baca juga: Ujian SIM C di Karanganyar : Pemohon Bisa Ikut Bimbel Dulu, Gratis, Mulai Pukul 15.00 WIB

Sementara itu, Agung mengibaratkan dalam sehari usai lintasan uji SIM berubah, peningkatan masyarakat yang lulus tes mencapai 50 persen dari sebelumnya.

"Masyarakat yang memiliki keahlian senang, ujian itu bisa dilalui," ucap dia.

"Intinya bisa dikatakan dari 10 pengemudi separohnya atau 50 persennya bisa lolos,".

"Sementara dulu dari 10 mungkin hanya 1 atau 2 yang lolos," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved