Berita Boyolali
Aksi Bripka Suparno Selamatkan Upacara HUT RI di Boyolali : Tali Lepas, Reflek Panjat Tiang 10 Meter
Ada insiden tali penarik bendera merah putih lepas saat upacara HUT ke-78 RI di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Kamis (17/8/2023).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada insiden tali penarik bendera merah putih lepas saat upacara HUT ke-78 RI di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Kamis (17/8/2023).
Beruntung, insiden tersebut tidak sampai membuat upacara peringatan HUT ke-78 RI di sana terganggu lama.
Pasalnya, ada aksi heroik yang dilakukan anggota Polsek Juwangi.
Polisi berpangkat Bripka itu memanjat tiang bendera untuk mengejar tali yang terus tertarik ke atas saat Sang Saka Merah Putih hendak dinaikkan.
Kapolsek Juwangi, AKP Kuntadi Wijanarko, menceritakan peristiwa itu terjadi di lapangan Gebyok, Kecamatan Juwangi.
Baca juga: Ramainya Upacara HUT ke-78 RI di Wonogiri : Diikuti 8 Ribu Orang, Dimeriahkan 25 Sound System
Di lapangan tersebut digelar upacara uperingatan HUT Kemerdekaan tingkat kecamatan Juwangi.
Berlangsung di lapangan Juwangi.
Upacara dimulai pukul 09.45 WIB.
Awalnya, upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Hingga akhirnya bendera Merah Putih akan dikibarkan.
Baca juga: Detik-detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan HUT ke-78 RI di Karanganyar : Hormat Bendera di Jalanan
Bendera sudah dibentangkan dan tali sudah diikatkan.
Panduan suara sudah mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baru beberapa kali tarikan, tiba-tiba tali yang mengikat bendera bagian atas terlepas.
“Lepas pas ditarik. Baru awal penarikan, baru 3 – 4 kali tarikan, talinya lepas,” jelasnya.
Ujung tali yang lepas itu pun kemudian terbawa angin naik ke atas. Tali terus naik.
Baca juga: Terungkap, Songkok yang Dipakai Presiden Jokowi di Upacara HUT ke-78 RI Buatan Boyolali
Anggota Polsek Juwangi, Bripka Suparno yang saat itu sedang bertugas pengamanan berada tak jauh dari lokasi tiang bendera secara, langsung berinisiatif untuk memanjat tiang bendera setinggi sekitar 10 meter tersebut.
Dia memanjat tiang bendera dari besi itu untuk mengejar ujung tali yang terus ketarik ke atas.
Beruntung, belum sampai puncak, ujung tali berhasil diraihnya.
Dia langsung turun menarik tali itu dan diberikan ke petugas di bawahnya.
“Kemudian tali diikatkan kembali ke bendera, dilanjutkan pengibarannya sampai selesai. Bendera tetap naik sempurna,” pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.