Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Warga Ponorogo Ambil Bawang Merah di Mobil Pikap saat Kirab Tutup Suro, Ini Dugaan Penyebabnya

Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menjarah bawang merah yang tengah diangkut oleh mobil pikap.

(Instagram/@memomedsos)
Video viral warga berebut mengambil bawang di atas truk yang sedang melintas. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menjarah bawang merah yang tengah diangkut oleh mobil pikap, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat aksi penjarahan tersebut terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Viral Warga Jarah Bawang Merah di Ponorogo, Pemiliknya Warga Wonogiri, Cuma Bisa Pasrah

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun TikTok akun @arifunna dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

Menurut keterangan pihak Polres Ponorogo, peristiwa penjarahan ini 

Dikutip dari Surya (grup TribunNetwork), Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan, saat itu, Suyanto baru saja mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kemudian, mobil pikap yang membawa barang merah itu melintas di tengah rombongan Kirab Tutup Suro.

Sebelumnya, rombongan Sugiri dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga melintasi di jalan yang sama.

“Kami memang bagi-bagi jajan, bendera, buku anak-anak, alat tulis juga. Juga ada warga yang membagi, termasuk membagi bawang merah,” ucap Giri.

Jadi warga menduga mobil pikap yang membawa bawang merah milik Suyanto adalah bagian dari rombongannya, sehingga warga langsung mengambil bawang merah yang dibawa pikap tersebut.

Pemkab Ponorogo akan bertanggung jawab

Mengenai penjarahan ini, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang telah dirugikan.

“Saya minta maaf juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” kata pria yang akrab disapa Kang Giri, Jumat (18/8/2023).

Tak hanya itu, Sugiri meminta agar pihak yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah, segera menghubungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” ujar Giri.

Baca juga: Viral, Fasilitas Tempat Ibadah Di Sekolah Kota Palembang Ini Sediakan Semua Keyakianan Muridnya

Pemilik tak meminta ganti rugi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved