Kepala LKPP Dorong Ganjar Menuju Istana Negara di Tengah Acara Kedinasan, Kampanye Terselubung?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi di sela-sela sambutannya dalam acara kedinasan mendorong Ganjar Pranowo menuju Istana Negara.

Ungkapan Hendi itu dikatakan saat ia tengah memaparkan terkait konsolidasi pengadaan elektronik lokal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), di Balai Kota Solo, Kamis (24/8/2023).

"Yang selalu kita hormati dan kita banggakan Pak Gubernur Jateng. Yang sebentar lagi, insya allah, berubah kantornya di Istana Negara, Mas Ganjar Pranowo," sambut Hendi dihadapan ASN dan Pelaku Usaha.

Ditemui usai acara, Hendi mengaku membebaskan siapapun menafsirkan kalimatnya tersebut, meski dirinya menerangkan bahwa saat ini belum memasuki masa kampanye.

Baca juga: Pengamat Nilai Wacana Ganjar-Anies Bisa Jadi Manuver PDIP ke Jokowi yang Terkesan Pro Prabowo

Baca juga: Tak Ditemani Gibran dan Teguh Saat Kunjungan Kerja ke Solo, Begini Respon Ganjar

Meski demikian Hendi menegaskan kalimat itu bukan berarti dirinya tengah mengkampanyekan Ganjar.

"Tergantung pemahaman masing-masing. Apa sudah boleh kampanye? Ini kan acara LKPP. Kalau sosialisasi ya yang baik-baik saja," sambut Hendi.

Mantan Wali Kota Semarang tersebut mengatakan bahwa dia memiliki hubungan dekat dengan Ganjar.

"Saya cerita Mas Ganjar itu saya kenal di pemerintahan sudah sembilan tahun dari 2013 sampai 2022. Setahu saya memang inovatif. Termasuk di Jateng ini konsolidasi pengadaannya kan bisa jadi role model," urainya.

Lebih lanjut saat ditanya awak media terkait siapa sosok yang akan menjadi pendamping Ganjar sebagai Cawapres, Hendi mengaku hal itu bukan ranahnya.

"Tidak tahu, ini bukan wilayah saya. Saya cuma prajurit di partai politik. Udah tanya bos-bos saja. Saya belum gadug kuping (belum sampai telinga)," pungkas dia.