Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pengamat Soroti Wacana Ganjar-Anies: PDIP Panik Hadapi Keperkasaan Prabowo dengan Koalisi yang Gemuk

Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Instagram Ganjar Pranowo dan Tangkap Layar YouTube via Tribun Manado)
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang diwacanakan bisa berduet di Pilpres 2024. 

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menurutnya wacana tersebut muncul karena ada kepanikan di kubu PDIP.

Baca juga: Alotnya Penentuan Cawapres Anies, Isunya Gegara NasDem Tolak AHY? Surya Paloh Langsung Pasang Badan!

Menurut Ujang, tidak lain karena keperkasaan bakal capres kompetitor lain, Prabowo Subianto.

Diketahui kini Prabowo tengah didukung oleh koalisi yang gemuk.

Dari yang mulanya hanya disokong Gerindra dan PKB, kini Prabowo juga diusung Golkar dan PAN.

Ujang menyebut juga ada faktor "dukungan Presiden Jokowi" dari besarnya Koalisi Indonesia Raya itu.

Meski tidak pernah disampaikan secara langsung, namun kecondongan Jokowi kepada Prabowo menjadi isu yang terus bergulir.

Sejumlah tanda-tanda mengarah ke isu cawe-cawe Jokowi, termasuk mendekatnya PSI, partai berjargon Jokowisme, ke kubu Prabowo.

"Kelihatannya ada kepanikan dari PDIP, kenapa panik, misalnya Prabowo semakin kuat didukung PAN dan Golkar, lalu di belakangnya 'ada Pak Jokowi'," kata Ujang Komarudin di Gedung DPR RI, Kamis (24/8/2023) dikutip dari Kompas TV.

Menurut Ujang, kondisi superior Prabowo hari ini mengkhawatirkan bagi PDIP.

Hal itu yang membuat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mulai melirik Anies Baswedan.

"Ini kan mengkhawatirkan, jadi semakin kuatnya Prabowo akan memperkecil dari kemenangan Pak Ganjar, suka tidak suka dari lawan diambil, Pak Anies kan lawan, sebelumnya saling serang, tapi akan dijodohkan, digabungkan," papar Ujang.

Baca juga: Kronologi Manuver Budiman Sudjatmiko hingga Dipecat dari PDIP, Ini Alasan Tak Dukung Ganjar Pranowo

PDIP Munculkan Wacana Ganjar-Anies

Pemunculan wacana Ganjar-Anies disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah .

Ia berangapan, Ganjar dan Anies adalah pasangan yang sama-sama muda dan energik, serta keduanya lulus dari kampus yang sama, Universitas Gajah Mada.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada," kata Said dikutip dari Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama bacapres PDI-P Ganjar Pranowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama bacapres PDI-P Ganjar Pranowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023). (Kompas.com/Tatang Guritno)

Pernyataan berupa pujian kepada Anies itu dilontarkan saat mengomentari hasil survei Litbang Kompas terkait bakal capres milihan masyarakat pada Pilpres 2024.

Pada mekanisme pertanyaan terbuka survei itu, Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi disusul Prabowo Subianto dan Anies.

Menurut Said Abdullah, kendati Anies berada di posisi buncit, namun tidak bisa diremehkan secara kapasitas.

Ia membayangkan Ganjar dan Anies benar-benar berduet untuk membangun Indonesia ke depannya.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," pungkasnya.

(TribunJakarta)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved