Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

DPRD Soroti Minimalisnya Kekuatan Damkar di Wonogiri, Cuma Punya 2 Pos Damkar di 25 Kecamatan

Bukan tanpa sebab DPRD Wonogiri menyoroti hal ini, mengingat banyaknya kejadian kebakaran di Wonogiri beberapa waktu kebelakang.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi kebakaran lahan di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota, Senin (21/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, menyoroti minimalisnya kekuatan Damkar Wonogiri.

Dari 25 kecamatan di Wonogiri, hanya terdapat dua pos Damkar yang terletak di Kecamatan Wonogiri Kota dan Baturetno.

Otomatis, bila kebakaran terjadi di sektor Wonogiri timur, akan terjadi kesulitan untuk meminta bantuan damkar.

"Kalau untuk pos damkar (di sektor Wonogiri timur) memang belum ada kesitu," kata Sriyono, kepada TribunSolo.com, Minggu (27/8/2023).

Bukan tanpa sebab Sriyono menyoroti hal ini, mengingat banyaknya kejadian kebakaran di Wonogiri beberapa waktu kebelakang.

Menurutnya, di musim kemarau ini, masyarakat harus waspada dengan potensi kejadian kebakaran.

Pasalnya kemarau diprediksi berlangsung panjang.

Baca juga: Sepakat soal Rencana Pembangunan RSUD di Purwantoro, DPRD Wonogiri : Sangat Dibutuhkan Warga

Baca juga: Alasan CFD Wonogiri Cuma Digelar 2 Pekan Sekali : Penataan Lokasi Hingga Kurangi Kendaraan Bermotor

Sriyono menilai, angin bertiup cukup kencang di musim kemarau, jika terjadi kebakaran angin itu membuat api membesar dan meluas.

"Karena kondisi ini, kita meminta masyarakat untuk mengantisipasi kebakaran," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa menekan potensi terjadinya kebakaran dengan tidak membakar sampah sembarangan.

Pasalnya kejadian kebakaran di Wonogiri tidak hanya menyasar rumah maupun bangunan, melainkan juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Bahkan karhutla di Wonogiri sempat menelan satu korban jiwa.

Seorang lansia di Desa Sendang tewas usai terkepung api kebakaran lahan.

Dengan begitu, masyarakat bisa menekan potensi terjadinya kebakaran sehingga tidak ada lagi kejadian yang bisa merugikan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved