Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Guru SMP di Lamongan Cukur Botak 19 Siswi yang Tak Pakai Ciput Jilbab, Kepsek : Terlalu Sayang

Alasannya karena sejumlah siswi berjilbab tidak mengenakan dalaman kerudung. Begini ending kasus tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Trends/Eva.vn
Ilustrasi seorang guru di Lamongan cukur rambut 19 siswi berkerudung hingga botak. 

Tetapi hanya 10 orangtua siswi yang hadir.

Guru EN ketika menyampaikan permintaan maaf jua=ga memberi penjelasan kepada orangtua siswi yang hadir dalam mediasi tersebut.

"Sudah damai melalui mediasi pada tanggal 24 Agustus 2023 kemarin, orangtua siswi (korban pembotakan) menyadari perilaku anaknya serta apa yang telah dilakukan Bu EN dan mereka semua (para orangtua) menerima. Tadi (hari ini) pembelajaran di sekolah juga sudah berlangsung normal seperti biasa, malah ada yang jadi petugas upacara," kata Harto.

Baca juga: Sosok Wali Murid yang Ketapel Guru di Bengkulu hingga Buta, Punya Catatan Hitam di Masa Lalu

Kepala Dinas Turun Tangan

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif pun turun tangan mengatasi kasus itu.

Munif menegaskan jika masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi yang difasilitasi pihak sekolah.

"Sudah dilakukan mediasi, berakhir secara kekeluargaan. Pihak sekolah langsung menggelar mediasi itu sehari usai kejadian," kata dia.

Pihak sekolah dipastikan juga memberikan pendampingan psikologis pada para siswa.

"Pihak sekolah juga menyediakan psikiater untuk pendampingan bagi para siswi (yang sempat menjadi korban pembotakan)," tutur Munif.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved