PDIP Rayu PKB Gabung Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo, Said Abdullah : Dijamin Tak Akan Kecewa

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Said Abdullah merayu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bergabung dengan koalisinya.

PDIP ingin merangkul PKB untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Dia berjanji, Cak Imin tak akan kecewa jika bergabung ke koalisi PDIP.

Baca juga: Pengamat Sebut Cak Imin Berpeluang Besar Tinggalkan Prabowo dan Gabung PDIP : Kesannya Tak Dianggap

PDIP saat ini sudah menjalin koalisi bersama PPP, Partai Hanura dan Perindo.

Empat partai ini sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Sedangkan PKB telah berkoalisi dengan Gerindra, PAN dan Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal capres.

"Insyaallah Cak Imin tidak pernah kecewa (bila bergabung) dengan PDIP, itu dipastikan," kata Said di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Cak Imin Bicara Peluang Pilpres 2024 Diikuti Empat Paslon, Sebut 3 Poros Koalisi Masih Bisa Berubah

Ia lantas mengklaim hubungan PKB dan PDIP yang sudah terjalin baik selama ini.

"Ya paling hal itu artinya kedekatan. PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan Ibu Megawati," ujarnya.

Said memastikan PDIP akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol).

"Kami akan terus melakukan berbicara dengan semua parpol bahkan dengan Gerindra pun kami sering berkomunikasi," ujarnya.

Baca juga: Siapa Cawapres Prabowo? Erick Thohir Berpeluang Geser Cak Imin, Pengamat : Lebih Diterima Anak Muda

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda sampai saat ini masih membuka peluang untuk pindah koalisi bila ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

PKB siap membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang saat ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

"Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres," kata Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

(*)