Hasil Survei Terbaru LSI : Duet Anies-AHY Lebih Disukai Ketimbang Duet Anies-Yenny Wahid

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai capres-cawapres menduduki posisi pertama.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menjelaskan duet Ganjar-Erick unggul dalam sejumlah simulasi pasangan capres dan cawapres yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023.

Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas saat dipasangkan dengan Erick Thohir dengan 38,2 persen dalam simulasi yang pertama.

Baca juga: Ganjar dan Prabowo Akrab di Pekalongan, Gibran Singgung Pendukung di Sosmed yang Saling Sikut 

Diikuti pasangan Anies Baswedan dan AHY sebesar 22,1 persen serta Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa sebesar 33,5 persen.

Djayadi menyampaikan hal itu dalam pemaparan hasil survei nasional LSI bertajuk 'Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg' di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

"Dalam simulasi ini, terlihat pasangan Ganjar-Erick unggul," kata Djayadi.

Menurutnya, pola yang sama terjadi pada simulasi kedua yang kembali menempatkan pasangan Ganjar-Erick di peringkat pertama dengan 38,9 persen.

Baca juga: Survei Terbaru LSI : Ganjar Salip Prabowo Subianto, Anies Posisi Buncit dan Elektabilitas Menurun

Djayadi mengatakan, duet Ganjar-Erick unggul dari Anies-AHY dengan 22,1 persen dan Prabowo-Muhaimin dengan 32,9 persen.

"Simulasi selanjutnya pun sama, Ganjar-Erick kembali menempati posisi teratas dengan 39,0 persen dan unggul dari Prabowo-Muhaimin dengan 33,7 persen serta Anies-Yenny Wahid dengan 20,9 persen," ucap Djayadi.

Djayadi melanjutkan, dalam simulasi lain Ganjar-Erick meraih 39,0 persen atau unggul dari Anies-Khofifah dengan 20,9 persen dan Prabowo-Airlangga dengan 33,1 persen.

Untuk diketahui, survei LSI tersebut dilakukan pada 3 sampai 9 Agustus 2023.

Baca juga: Permohonan Dianggap Tidak Jelas, MK Tak Terima Gugatan Batasi Masa Jabatan Pimpinan Parpol

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.

Margin of error dari 1.220 responden tersebut sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). 

Diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti dalam quality control survei LSI ini.

(*)