Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Mencapai 9 Hektare, Terlihat dari Jarak 2 Kilometer

Api yang membakar hutan di Gunung Lawu tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mencapai 9 hektare. 

Istimewa/BPBD Kabupaten Karanganyar
Personel gabungan berusaha memadamkan api yang membakar hutan di Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kebakaran hutan di Gunung Lawu tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mencapai 9 hektare. 

Api yang berkobar dapat terlihat dari jarak 2 kilometer. 

Itu dari lokasi pantauan TribunSolo.com dengan titik kebakaran. 

Hingga kini api masih terlihat. 

Kebakaran ini diperkirakan terjadi pukul 13.00 WIB, hingga pukul 20.00 WIB api masih menyala. 

Terkendala Medan

Pemadaman kebakaran hutan di Gunung Lawu tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terkendala medan. 

Kejadian ini terjadi pada Rabu (30/8/2023).

Kondisi pegunungan membuat pemadaman menjadi sulit. 

Tim memutuskan untuk melanjutkan pemadaman besok, Kamis (31/8/2023). 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy membenarkan kabar tersebut.

Kebakaran terjadi kurang lebih sudah 6 jam. 

Dia mengatakan kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pukul 13.00 WIB.

"Kami baru menerima laporan adannya kebakaran hutan ini pukul 15.30 WIB," ucap Yoppy kepada TribunSolo.com, Rabu (30/8/2023).

Yoppy mengatakan pasca mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama jajaran personel gabungan Polres, Kodim dan relawan lain melakukan pemadaman ke lokasi.

Dia mengatakan pemadamkan mengalami kendala karena masalah medan.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Kandang Sapi di Wonogiri : Api Dijinakan Kurang 1 Jam, 1 Sapi Mati Terpanggang 

"Kita tadi memadamkan api dengan daun yang masih basah," ungkap Yoppy.

Ia menjelaskan proses pemadaman dihentikan sementara pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan besok.

Dia mengatakan dihentikan sementara, karena kondisi lokasi yang tidak memungkinkan untuk ditempuh saat ini.

"Angin dan kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melanjutkan pemadaman dan dilanjutkan besok dan dilanjutkan pemantauan, semoga besok sudah segera padam," ungkap dia.

Asper KPH Lawu Utara, Sartono mengatakan pasca kejadian tersebut, pihaknya bakal melakukan pemetaan terkait kondisinya.

Dia mengatakan pada saat proses pemadaman objek yang terbakar semak-semak belukar.

"Terkait, adannya indikasi kebakaran atau murni kekeringan dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan," singkatnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved