Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pengamat Sarankan Ganjar Pranowo Gaet Abraham Samad jadi Cawapres, Ini Keuntungannya

Prabowo saat ini sudah merangkul mantan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNJOGJA.COM
Abraham Samad 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mewacanakan duet Ganjar Pranowo dan Abraham Samad di Pilpres 2024.

Hensat menyarankan agar PDIP menggaet mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Menurutnya, ada keuntungan jika Ganjar menggaet Abraham Samad.

Baca juga: Jokowi Ajak Ganjar dan Prabowo Blusukan Bareng di Pasar, Pengamat: Boleh Jadi Mereka Dipasangkan

Hal itu bisa menguatkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

“Saat itu kan Ganjar pernah memiliki slogan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. Nah pas tuh kalau sosok cawapresnya tokoh yang memiliki integritas tinggi seperti Abraham Samad,” kata Hensat dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Langkah ini juga bisa dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo saat ini sudah merangkul mantan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko.

Dia pun meyakini tidak tertutup kemungkinan Budiman Sudjatmiko akan menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Peresmian Embung di Klego Boyolali : Besok, Akan Diresmikan Presiden Jokowi & Gubernur Ganjar

Hensat menganggap dengan masuknya Budiman sebagai pendukung Prabowo akan menghilangkan stigma pelanggar HAM terhadap Menteri Pertahanan itu.

"Prabowo mencoba menghilangkan stigma pelanggar HAM dengan merangkul Budiman Sudjatmiko. Bahkan Budiman juga mendirikan relawan PRABU (Prabowo-Budiman). Mungkin juga suatu saat nanti sebagai cawapresnya," ucapnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved