Viral Satu Toko di Boyolali Sehari Didatangi 5 Pengemis, Kini Satpol PP Lakukan Penyelidikan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengemis kembali marak di Boyolali.

Hal itu terlihat dari adanya beberapa orang yang melakukan kegiatan minta-minta di perempatan jalan yang ada di Boyolali.

Tak hanya di jalanan, di pasar juga mulai terlihat pengemis yang melakukan hal itu.

Bahkan, di media sosial Facebook, ada yang sampai dipusingkan dengan keberadaan peminta-minta itu.

Seperti yang ditulis oleh Mundur Jaya di grup Facebook IWB (Info Warga Boyolali), Sabtu (2/9) kemarin.

Dalam postingannya, ada yang mengeluhkan keberadaan pengemis yang meminta-minta di tokonya.

Baca juga: Penipuan Catut Nama Camat Cepogo Boyolali, Iming-iming Angsuran Motor Bebas Bunga

Baca juga: Dicari Polisi : Sosok Pemancing Yang Tabrak Mbah-mbah dan Kurir di Boyolali

Yang bikin jengkel pengunggah, dalam sehari bisa 5 orang pengemis yang menyambangi tokonya.

Kasi Penindakan Satpol-PP Boyolali, Tri Joko Mulyono mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pengemis tersebut.

"Ngemis di Boyolali tidak boleh. Sudah ada Perda (Peraturan daerah) yang melarang," kata Tri Joko, ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).

Pihaknya juga akan melakukan penelusuran terhadap pengemis yang beroperasi di Boyolali ini.

Hal itu untuk mengetahui apakah pengemis tersebut terorganisir atau beroperasi sendirian.

"Saat ini masih kami dalami, kalau ada pengemis akan kita pantau terus," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Boyolali untuk tak memberikan sesuatu, baik berupa barang atau uang kepada pengemis itu.

"Dalam Perda, memberi itu saja dilarang. Karena itu tidak mendidik. Jadi selain Satpol-PP yang melakukan upaya, kami juga minta kerjasamanya dari masyarakat," pungkasnya.