Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Cerita Kekeringan di Krendowahono Karanganyar, Sumur Dalam yang Dibor Keluar Gas dan Air Asin

BPBD Karanganyar sudah mencari solusi terkait kekeringan di Dusun Dukuh, Krendowahono, Gondangrejo. Saat membuat sumur dalam keluarnya gas & air asin.

Istimewa/BPBD Kabupaten Karanganyar
BPBD Kabupaten Karanganyar menyalurkan dua truk tangki air bersih atau 10 ribu air bersih ke warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - BPBD Karanganyar ternyata sudah mencarikan beberapa solusi untuk kekeringan di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo

Salah satunya dengan cara membuat sumur dalam. 

Namun, saat dilakukan pengeboran yang keluar malah gas. 

Kemudian pada pengeboran kedua keluar air namun rasanya asin. 

"Kondisi di sana kita sudah membantu sumur dalam, tapi keluar gas," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy. 

Sementara itu, saat ini upaya BPBD yakni melakukan droping air bersih. 

Yoppy Nursendy mengatakan, sudah ada tiga titik distribusi air bersih di Kabupaten Karanganyar.

Setelah di Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar dan Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, kini Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo yang didistribusikan air bersih.

"Terakhir kami menyalurkan air bersih di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, dengan jumlah 36 KK dan 98 jiwa, kami mengirim 2 tangki air bersih atau 10 ribu liter air bersih," pungkasnya.

Status Siaga Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran akibat musim kemarau.

Oleh karena itu, pihaknnya menggalang donasi air bersih untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan air bersih.

Kalakhar BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan, dan kebakaran akibat musim kemarau dengan nomor 360/379 Tahun 2023.

"Status ini berlaku sejak 24 juli 2023 lalu," ucap Juli kepada TribunSolo.com, Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Bencana Kekeringan di Klaten : 1 Bulan Terakhir, 8 Desa Disuplai 1 Juta Lebih Liter Air Bersih

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved