Berita Boyolali
Dilema Petani Boyolali, Saat Harga Gabah Melejit, Harga Kangkung Jatuh: Per Ikat Cuma Dihargai Rp200
Jika semula, harga sayur kangkung lebih dari Rp 1.000 per ikat, saat ini cuma Rp 200 per ikat.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Inilah dinamika yang ada di dunia pertanian.
Saat petani padi sumringah lantaran harga gabah tinggi, petani sayur-sayuran malah gigit jari.
Petani sayur kangkung saat ini 'menangis'.
Bagaimana tidak, saat tanaman sayuran tumbuh subur, harganya anjlok.
Sudah beberapa pekan terakhir ini, harga kangkung terus merosot.
Miko (48) salah satu petani di Nogosari mengaku harga sayur kangkung terus menurun.
Baca juga: Bakul Angkringan di Boyolali Galau, Harga Beras Naik tapi Tak Berani Naikkan Harga Nasi Kucing
Baca juga: Kebakaran Lahan Kosong di Boyolali, Diduga Gegara Pembakaran Limbah Bulu Ayam
Jika semula, harga sayur kangkung lebih dari Rp 1.000 per ikat, saat ini cuma Rp 200 per ikat.
"Dari Rp 1.000, jadi Rp 800 terus Rp 500, terus masih turun lagi jadi Rp 200 per ikat," ujarnya, Senin (4/9/2023).
Irul, petani lain tak kalah pusingnya.
Saking tak lakunya dijual, dia pun enggan memanen sayuran kangkung yang telah ditanam.
"Ada yang kapok nanam kangkung juga. Ya gimana lagi, kalau musim kayak gini harganya murah," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.