Pemilu 2024
Muncul Dorongan untuk Yenny Wahid Cawapres dari Solo Raya, Suara Nahdliyin Terpecah?
Arah dukungan Nahdliyin kini muncul untuk Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Di lain pihak juga ada calon lain dari PKB yakni Cak Imin.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Arah dukungan dari Nahdliyin saat ini seperti terpecah.
Ini setelah muncul dukungan dari para santri untuk Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Yenny Wahid didorong menjadi Cawapres Ganjar atau Prabowo.
Para santri ini mengaku tidak mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Koordinator Barisan Santri Surakarta, Slamet Abidin mengatakan bahwa dukungan Nahdliyin atau pengikut Nahdatul Ulama (NU) lebih condong ke Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Mereka tidak mendukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menurut Slamet, hal itu karena NU bukan representasi dari partai politik seperti PKB.
Ditambah lagi bahwa Yenny Wahid merupakan keturunan dari Presiden keempat RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur, dan mewarisi sifat humanis dari putra pendiri NU tersebut.
"Insya Allah karena dari santri dan warganya Nahdliyin Indonesia mendukung Mbak Yenny Wahid bukan pak Muhaimin Iskandar. Itu hasrat dari niatan Santri," ujar Slamet saat ditemui usai acara deklarasi dukungan kepada Yenny Wahid sebagai Cawapres di Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (3/9/2023) sore.
"Insya Allah dari warga Nahdiyin, Gus Durian dan non Gus Durian itu juga condong kepada mbak Yenny. Kalau mbak Yenny mewakili dari santri kalau Pak Muhammad kan dari partai. Jadi murni dari warga Nahdliyin," sambungnya.
Baca juga: Cak Imin Keluar Koalisi Indonesia Maju, Relawan Pendukung Prabowo Lega : Elektabilitasnya Tak Bagus
Langkah deklarasi dari kalangan santri di Solo Raya ini disebut Slamet menjadi titik awal sikap para santri mengikuti pengikut NU yang telah disebutnya mengawali deklarasi mendukung Yenny Wahid.
Kedepannya Slamet berharap agar Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto bisa melirik Yenny Wahid sebagai Cawapres dengan basis dukungan yang banyak.
"Kalau dari Santri belum. Tapi kalau dari Mbak Yenny Wahid dari beberapa pertemuan sudah dari para Nahdliyin, tapi ini saya mengawali dari santri yang mendukung penuh kepada Mbak Yenmy biar dipinang sebagai capres Pak Ganjar atau Pak Prabowo," ungkapnya.
Namun saat ditanya sebenarnya para santri condong memilih sosok Capres. Slamet menyebut lebih banyak ke arah Ganjar.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.