Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Misteri Kematian Ibu dan Anak di Depok, Polisi Kantongi Bukti Petunjuk, Surat dalam Laptop

Direskrimum, Polda Metro Jaya temukan petunjuk tertulis dalam sebuah laptop atas kemastian ibu dan anak di Cinere, Depok

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Kompas.com
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, saat ditemui, Jumat (28/7/2023).(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL) 

TRIBUNSOLO.COM- Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda,  Metro Jaya, Kombes Hengki Haryad  menemukan sebuah petunjuk yang tertulis dalam sebuah laptop.

Jasad seorang ibu berinisial GAH (68) serta anak laki-lakinya berinisial DAW (38) ditemukan telah membusuk di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Kawasan Bromo karena Foto Prewedding, 50 Hektare Padang Savana Terbakar

Baca juga: Bentrokan di Pulau Rempang Batam, Warga Ingin Pertahankan Sebagian Kecil Lahan untuk Tanah Adat

"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul, 'to you whomever'," ucap Hengki di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2023).

"Jadi di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," lanjut Hengki.

Kendati demikian, Hengki mengatakan kepolisian masih harus mendalami pesan tersebut apakah benar ditulis salah satu orang di antara jenazah itu.

"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kami enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang menulis, kami enggak tahu," ucap Hengki.

Adapun tulisan itu nantinya akan menjadi alat bukti yang akan menjadi petunjuk kepolisian soal apa yang terjadi sebelum kedua orang dalam rumah itu sampai akhirnya tewas.

"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan? Apakah suicide, bunuh diri? Atau homicide, pembunuhan? Apakah gabungan dari berbagai analisis ini," tutur Hengki.

Adapun kepolisian, ucap Hengki, bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi sore ini, Kamis.

Selain itu, Hengki berujar kepolisian juga akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk menganalisis secara retrospektif autopsi psikologi.

"Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa inggris ya tulisannya. Akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah, apa motivasinya," kata Hengki.

Seperti diketahui, penemuan mayat ini geger setelah salah satu warga setempat melapor kepada satpam perumahan bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.

Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono, untuk mengecek kediaman GAH dan DAW. Jafar dan Sony tak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut.

Keduanya membuat laporan ke Polsek Cinere. Kepolisian bersama Jafar-Sony lalu membuka pintu kamar mandi dan menemukan jenazah GAH dan DAW.

Di dekat jasad itu terdapat botol minuman kaca dan cokelat. Adapun kondisi cokelat itu hanya tersisa bungkusnya saja.

Kedua korban dalam keadaan bersandar di dinding kamar mandi yang pintunya tidak terkunci. Keduanya disebut terakhir kali dilihat pada pertengahan Juli lalu. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved