Patah AS Roda, Truk Muatan Plastik Mogok di Perlintasan Pakis Klaten, Sempat Ganggu Laju Kereta Api

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Truk bak muatan plastik mengalami patah as roda di palang pintu perlintasan kereta api, Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jumat (8/9/2023).

Kepala unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat pagi hari.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB," ujar Slamet kepada TribunSolo.com.

Kendaraan dengan nopol AD-1527-AH tersebut sebelumnya berjalan dari arah Kecamatan Daleman, Kabupaten Sukoharjo menuju arah Pakis, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perangkat Desa di Klaten Ditahan Kejaksaan, Korupsi APBDes Rp 400 Juta

"Setibanya truk di perlintasan kereta, truk di as roda kanan belakang patah," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, jalur rel kereta api bagian hulu (Klaten-Solo) terhalang badan truk.

Ia menyebut evakuasi kendaraan tersebut dilakukan sekitar 30 menit, setelah sebuah truk derek di kerahkan.

"Sempat menurunkan muatan truk dulu, tadi ikut membantu," ucapnya.

Baca juga: Kandang Sapi Warga Kebonarum Klaten Terbakar, 2 Sapi Mati Terpanggang

Terpisah, Manajer Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo melalui keterangan tertulis membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian truk mogok di JPL 117 petak jalan Gawok- Delanggu itu sempat menyebabkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.

"Kejadian tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap keseluruhan perjalanan KA di lintas tersebut, karena petugas KAI dengan sigap berkoordinasi dan mengerahkan bantuan untuk evakuasi," ujar Franoto.

Selanjutnya pengendara dan kendaraan ditangani oleh dinas setempat dan kepolisian.

Pihaknya juga bersyukur tidak ada korban kejadian tersebut, namun demikian ia menyayangkan adanya peristiwa truk mogok di perlintasan sangat membahayakan.

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Jalan Pemuda Klaten Meresahkan Warga, Tim Gabungan Turun Tangan

"Kami mengimbau baik pengemudi maupun pengelola truk dapat memastikan kendaraan layak jalan, agar tidak ada kecelakaan saat kendaraan dioperasikan," ungkapnya.