Hadapi Kemarau Panjang dan El Nino, Kondisi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Diklaim Masih Aman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Musim kemarau kali ini diprediksi masih akan berlangsung.

Fenomena El Nino juga ditengarai menjadi salah satu penyebab kekeringan di beberapa wilayah. 

Menanggapi kondisi itu, Perum Jasa Tirta 1 sebagai pengelola Bendungan Wonogiri memastikan kondisi Waduk Gajah Mungkur (WGM) masih aman. 

Kepala Sub Divisi Jasa ASA III/1 PJT I Fendri Ferdian, menerangkan berdasarkan pemantauan pihaknya, elevasi atau tinggi muka air masih di atas pola. 

"Sampai Sabtu siang, elevasi tercatat 130,18 meter atau masih dalam kategori aman karena batas elevasi operasional terendah 127 meter," jelasnya. 

Menurut dia dengan elevasi itu, debit air masih dalam kondisi aman untuk operasional seperti pengoperasian turbin PLTA Wonogiri dan irigasi. 

Belum lama ini pihaknya juga mendapat permintaan dari para petani agar menambah periode irigasi.

Permintaan itu juga masih bisa dialokasikan.

Baca juga: Upacara HUT ke-78 RI di Wonogiri, Digelar di Atas Air Waduk Gajah Mungkur, Peserta Naik Perahu 

"Mintanya sampai 15 Oktober, biasanya (hanya sampai) 30 September. Keputusan ini juga telah melalui pertimbangan teknis dan kondisi elevasi air di bendungan," jelasnya. 

Fendri menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, pada bulan November mendatang sudah mulai musim penghujan. 

Dengan kondisi itu, batas elevasi operasional terendah 127,00 meter SHVP ketika sudah mulai turun hujan grafik air akan kembali naik.

"Memang akhir kemarau nanti menyiapkan tampungan untuk musim penghujan. Insyaallah aman untuk periode hingga pengisian air November nanti (musim penghujan)," kata dia. 

Fendri juga memastikan suplai air bersih dari WGM juga aman.

Pada tahap satu WGM menyuplai 750 liter per detik ke beberapa daerah.