Pemilu 2024
Sekjen PDIP Bela Ganjar Tampil di Tayangan Azan : yang Bilang Politik Identitas Tak Punya Prestasi
Hasto menegaskan jika tampilnya Ganjar Pranowo di video azan itu bukanlah bentuk politik identitas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menanggapi kritikan pedas sejumlah pihak soal Ganjar Pranowo yang tampil dalam tayangan azan di salah satu televisi (TV) swasta.
Hasto menegaskan jika tampilnya Ganjar Pranowo di video azan itu bukanlah bentuk politik identitas.
Dirinya justru menyebut pihak-pihak yang menuding Ganjar Pranowo politik identitas tidak memiliki rekam jejak prestasi.
Baca juga: Cak Imin Janji Gratiskan BBM Jika Jadi Wakil Presiden, Sandiaga Uno: yang Dikeluhkan Warga Itu Beras
"Ya (kalau) politik identitas itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak punya rekam jejak prestasi," kata Hasto di sela-sela Rakerda III PDIP Provinsi Banten, di Kantor DPD PDIP, Kota Serang, Minggu(10/9/2023).
Hasto menyebut apa yang dilakukan Ganjar justru selama ini telah menampilkan spiritualitas.
Terlebih menurutnya, Ganjar tak punya sedikit pun jejak politik identitas.
"Pak Ganjar menampilkan spiritualitas sebagai negara yang menjalankan Pancasila dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak ada rekam jejak sedikitpun politik identitas dari Pak Ganjar," kata Hasto.
"Dan juga PDI Perjuangan, kami partai Nasionalis-Soekarnois yang menjadikan sila Ketuhanan menyatu dengan sila kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan juga untuk keadilan sosial," sambung dia.
Baca juga: Tak Cuma Ganjar, Prabowo Juga Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Bakal Cawapres, Punya Alasan Kuat
Politisi asal Yogyakarta ini justru menilai, munculnya Ganjar dalam tayangan video tersebut menjadi ajakan yang baik.
"Itu merupakan hal yang mencermikan spiritualitas kita sebagai bangsa. Ajakan yang baik dan menurut saya sama sekali tidak ada kaitan dengan politik identitas," pungkas Hasto.
Sementara itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan pemanggilan terhadap pihak stasiun televisi yang menayangkan video azan tersebut.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada lembaga penyiaran tersebut. Tinggal nunggu respon kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran" kata Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah.
Baca juga: Pengamat Nilai Kemungkinan Besar Demokrat Merapat ke Ganjar daripada Prabowo, Singgung Masa Lalu SBY
KPI akan melakukan pemanggilan untuk mendapatkan klarifikasi.
Dia juga berharap agar pihak stasiun televisi memenuhi pemanggilan tersebut.
"Kami minta segera klarifikasi lembaga penyiaran yang menayangkan," ujarnya.
Hingga kini, KPI tengah mengkaji temuan kemunculan bacapres dalam video azan di stasiun televisi swasta itu. Begitu kajian rampung, maka akan ditentukan apakah terdapat pelanggaran atau tidak.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut," kata Aliyah.
Baca juga: Bawaslu Turun Tangan Buntut Viralnya Video Azan Memunculkan Ganjar Pranowo: Sedang Dikaji
Diberitakan sebelumnya, sosok Ganjar Pranowo terhitung muncul sekira 30 detik dalam video azan berdurasi 2,5 menit di stasiun televisi swasta.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendapat jatah 4 scene dalam video tersebut, yakni saat menyambut jemaah, wudhu, sujud, dan bangkit dari sujud.
Dalam video tersebut, Ganjar tampak mengenakan baju koko putih, peci hitam, dan sarung batik.
Ketika melaksanakan salat di video tersebut, Ganjar terlihat berada di saf makmum paling depan.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.