Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari di Solo

Buru Pelaku Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Solo, Polisi Sebut Sudah Rangkai Rekaman CCTV

Kasus tabrak lari di Solo masih terus didalami pihak kepolisian. Mereka sudah merangkai beberapa rekaman CCTV dari beberapa lokasi.

|
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Istri Sumarno, Suwanti saat memanjatkan doa sebelum di pusara Sumarno, korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo, Jumat (8/9/2023). Sumarno dimakamkan di Astana Daksinoloyo Danyung. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan pihaknya masih berusaha memburu mobil yang diduga Pajero berwarna putih.

Mobil ini digunakan pelaku untuk menabrak lari seorang pedagang angkringan, Sumarno yang membuatnya tewas setelah sempat dirawat.

"CCTV sudah kita rangkaikan. Kita masih menunggu hasil potongan CCTV bisa kita rangkaikan nopolnya. Karena dari nopol menjadi entry point identitas pemilik kendaraannya," jelasnya saat ditemui di Mapolresta Solo, Selasa (12/9/2023).

Sayangnya, kesaksian beberapa orang yang melihat kejadian tidak membantu banyak dalam mengidentifikasi pelaku.

Seperti telah diketahui, peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu (2/9/2023) di Jalan Yos Sudarso.

"Kami sudah mendapatkan beberapa bukti dukung CCTV. Keterangan dari lokasi sudah dihimpun tapi tidak banyak membantu," terangnya.

Mereka hanya mengenali jenis kendaraan yang diduga Pajero berwarna putih tersebut.

Baca juga: Marak Kasus Tabrak Lari di Solo, Polisi Ingatkan Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri

Ia pun belum bisa memastikan jenis kendaraan ini.

"Tidak bisa mengidentifikasi nopol secara lengkap. Hanya jenis kendaraan dan kami tidak yakin," tuturnya.

Meskipun begitu, ia berharap masyarakat bisa berpartisipasi jika menemukan data baru terkait kasus ini.

"Kami sangat mengharap partisipasi masyarakat informasi apa pun yang berkaitan dengan itu segera disampaikan ke kita," jelasnya.

Pihaknya telah menyisir rekaman CCTV dari kemungkinan mobil melaju sebelum dan sesudah kecelakaan terjadi.

Sayangnya, CCTV yang sudah terkumpul dengan resolusi yang rendah menyulitkannya dalam pengungkapan kasus ini.

"Kami masih mengumpulkan bukti tangkapan CCTV yang berada di sepanjang lokasi kejadian. Baik itu tepat di titik kejadian, sebelum kejadian maupun perkiraan arah larinya kendaraan," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved