Misteri Bacawapres Prabowo, Akankah Gibran atau Erick Thohir? Jubir Gerindra : Tunggu Musyawarah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ihwal sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pemilu 2024 masih belum misteri. 

Koalisi Indonesia Maju belum menentukan keputusan final perihal itu. 

Juru Bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan keputusan bacawapres Prabowo akan diputuskan bersama partai koalisi. 

Artinya, keputusan tidak hanya di tangan Gerindra.

Partai Golkar, PAN, Gelora, PBB, dan Garuda turut menentukan sosok itu. 

Baca juga: Soal Potensi Cawapres Prabowo, Andre Rosiade Sebut Banyak: Gibran hingga Erick Thohir

"Kalau (bakal) cawapres akan diputuskan musyawarah mufakat," kata Andre di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023).

"Siapa nama yang diputuskan saya belum tahu. Siapa yang terpilih saya belum tahu. Tunggu musyawarah mufakat," tambahnya.

Waktu musyawarah tersebut pun juga belum diketahui pasti. 

Hanya saja, Andre berharap sesegera mungkin.

"Tergantung Ketua Umum bersepakatnya kapan. Tentu harapan kami sesegera mungkin," jelasnya.

Baca juga: Gibran Masuk Radar Cawapres Prabowo, Koalisi Indonesia Maju Tunggu Putusan MK?

Terlepas dari itu, menurutnya Koalisi Indonesia Maju masih solid. Pertemuan secara intens dilakukan terus-menerus.

"Saya melihat antar partai di Indonesia Maju bagus. Pertemuan mingguan berjalan dengan baik," ungkapnya.

Ia pun yakin dengan solidnya koalisi bisa memenangkan Prabowo sebagai Presiden RI pada 2024 mendatang.

Tiap partai yang bergabung dalam koalisi saat ini berperan menggaungkan namanya.

"Saya melihat banyak sekali dari Koalisi Indonesia Maju tampil sebagai juru bicara untuk membantu kemenangan Pak Prabowo," kata Andre.

"Koalisi ini solid mengantarkan Pak Prabowo melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," tambahnya.

Baca juga: Kalah 3 Kali di Pilpres, Prabowo Akui Rasanya Tak Enak, tapi Tujuannya Ingin Berbakti kepada Bangsa

Adapun sejumlah nama telah dikaitkan untuk menjadi bacawapres Prabowo. 

Diantaranya, Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto.

"Bisa Pak Erick, bisa Mas Gibran, bisa Pak Airlangga, bisa nama-nama lain. Bisa RK, bisa Mbak Yenny. Pak Erick, Mas Gibran masuk dalam radar," kata Andre.

"Mbak Yenny Pak RK bahkan Pak Airlangga masuk dalam radar," tambahnya.

(*)