Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Isu Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Mencuat, Ridwan Kamil Malah Temui Prabowo Subianto

Pertemuan Menteri Pertahanan dengan Ridwan Kamil itu terlihat hangat lantaran dilakukan saat makan malam.

Instagram @prabowo
Momen Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil makan malam bersama. Prabowo Subianto bertemu dengan Ridwan Kamil, setelah muncul kabar ia dipertimbangkan menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, oleh PDIP 

“Sekali lagi, kalaupun misalnya ada perubahan terhadap itu, itu diserahkan pada Pak Airlangga Hartanto yang sudah kami beri mandat ya, baik itu melalui munas, rapimnas, maupun rakernas,” kata Doli.

Apalagi, saat ini Golkar telah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Respons PDIP

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdulah mengatakan PDIP memang mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Adapun alasannya karena kepemimpinan dan elektabilitas Ridwan Kamil dirasa dapat membantu suara pemilih Ganjar Pranowo.

"Saya tegaskan bahwa masuknya nama Ridwan Kamil dalam pertimbangan kami karena faktor rekam jejak, prestasi, kepemimpinan dan elektabilitasnya," kata Said, Rabu (13/9/2023).

Meski demikian, Ketua Banggar DPR RI itu pun menyerahkan keputusan itu kepada politisi Partai Golkar itu.

"Namun menjadi hak Pak Ridwan Kamil untuk menentukan langkah politiknya," ujarnya.

Baca juga: Momen Sekjen PDIP Hasto Beri Kode Keras kepada Mahfud MD, Bakal Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo?

Said mengatakan penentuan cawapres Ganjar Pranowo saat ini masih terus dibicarakan oleh para ketum partai politik.

Pihaknya pun meminta publik untuk lebih sabar menantikan keputusan selanjutnya.

"Masih ada rentang waktu satu bulan sampai penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Said.

Senada dengan Said, politikus PDIP Aria Bima mengungkapkan sosok Ridwan Kamil masuk dalam kriteria bacawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Bahkan, PDIP telah membicarakan itu saat Ketua DPP Puan Maharani bertemu dengan Airlangga Hartarto.

"Komunikasi antara partai pengusung dengan Golkar yang waktu itu sudah dimulai antara Mbak Puan dengan Pak Airlangga. Waktu itu juga ada tim kecil. Saya kira tim kecil itu tinggal dilanjutkan aja," ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved