KONDISI Diduga Ibu Pembuang Bayi di Toilet Pabrik Wonogiri Pendarahan, Dirawat Intensif di RSUD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kondisi diduga ibu pembuang bayi di Wonogiri dibeberkan kepolisian.

Ibu diduga pembuang bayi itu kini dirawat di RSUD Wonogiri dan sedang menjalani perawatan secara intensif.

Hal itu setelah polisi mengantongi identitas ibu dari bayi yang ditemukan tak bernyawa di toilet di pabrik PT LIEBRA PERMANA.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyebut kondisi diduga orang tua bayi tersebut kini dalam perawatan secara intensif.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan Terbungkus Mukena di Toilet Pabrik di Wonogiri 

"Kondisi sedang pendarahan, oleh penyidik dilakukan perawatan di RSUD Wonogiri," ucap Anom, Rabu (13/9/2023).

Meski masih dalam perawatan, diduga ibu dari jasad bayi perempuan telah diamankan oleh penyidik Polres Wonogiri.

Sebelumnya, polisi telah amankan dua buah barang bukti, diantaranya yakni satu lembar mukena warna hijau lumut dam satu buah saringan air kamar mandi yang terdapat gumpalan darah.

Barang bukti tersebut kata Anom, salah satu cara untuk menemukan orang tua bayi tersebut. 

Kronologi

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di toilet pabrik di Wonogiri awalnya sempat dikira buah mangga pada Rabu (13/9/2023). 

Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus mukena. 

Saat memegang jasad yang terbungkus mukena itu, penemu mengira itu adalah buah mangga. 

Namun, saat dibuka, ternyata jasad bayi. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan mayat bayi itu ditemukan di toilet PT Liebra Permana yang ada di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri. 

"Iya benar ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB tadi," ujar Anom saat dikonfirmasi. 

Menurut dia jasad jabang bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan yang hendak mencari polybag di toilet perempuan, tepatnya di tumpukan mukena yang sudah tidak terpakai. 

"Saksi melihat bungkusan berbentuk kain/mukena warna hijau lumut yang tidak terpakai. Ketika dipegang saksi merasakan keras dan mengira buah mangga," jelasnya. 

Namun karena curiga, saksi memanggil beberapa temannya.

Baca juga: Kasus Rudakpaksa Anak di Boyolali Meningkat, Ada yang Hingga Hamil dan Lahirkan Bayi

Ketika dibuka di dalam bungkusan mukena didapati bayi. 

"Kemudian dilaporkan ke atasan, lalu diteruskan ke klinik kesehatan dan dilaksanakan pengecekan, ternyata kondisi bayi meninggal dunia," jelasnya. 

Kasi Humas menyebut kemudian hal itu dilaporkan ke Polsek Selogiri, kemudian Polsek Selogiri melaporkan dan berkoordinasi dengan Unit Inafis dan Unit PPA Polres Wonogiri.

"Identitas terduga ibu bayi sudah dikantongi, yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit. Kita belum bisa minta keterangan," pungkasnya.