Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Momen Jokowi Telepon Kapolri Bahas Konflik Pulau Rempang: Masa Urusan Begitu Harus Sampai Presiden

Presiden Joko Widodo mengungkap momen dirinya sudah menelepon Kapolri Listyo Sigit tengah malam untuk membahas permasalahan di Pulau Rempang.

|
Kolase Kompas.com
Kolase Kapolri Listyo Sigit dan Presiden Joko Widodo. 

"Masyarakat kalau ada ganti rugi seneng loh, ini yan saya inginkan. Yah (istilahnya) bukan ganti rugi tapi ganti untung, karena harga yang diberikan adalah harga yang terbaik," kata Jokowi.

Baca juga: Duduk Perkara Kerusuhan di Pulau Rempang Batam Versi Mahfud MD dan Warga

Sebelumnya, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto mengatakan, warga yang terdampak proyek Rempang Eco-City akan direlokasi.

Menurutnya, warga Rempang akan mendapatkan rumah permanen yang diberikan secara gratis.

Kawasan relokasi bagi warga Rempang tersebut berada di Dapur Tiga Sijantung, Pulau Galang.

Nantinya setiap rumah akan dibangun di atas lahan seluas 500 meter persegi beserta dengan infrastruktur penunjangnya.

"Kebijakannya diberikan cuma-cuma. Rumahnya tipe 45 dengan nilai Rp 120 juta per rumah," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Selain rumah, pada kawasan itu dibangun juga infrastruktur jalan, berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum, kawasan pemerintahan, puskesmas, sekolah hingga dermaga buat para nelayan.

Namun, saat ini penyediaan rumah gratis tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Rencananya, pembangunan kawasan rumah permanen tersebut akan rampung tahun depan.

Maka dari itu, warga Rempang yang direlokasi akan ditempatkan ke tempat sementara.

Sembari menunggu rumah permanen siap dihuni, warga Rempang akan diberikan uang sewa rumah sebesar Rp 1 juta per bulan dan biaya hidup Rp 1,2 juta per orang per bulan.

Sementara itu, untuk anak-anak yang masih usia sekolah disiapkan pula fasilitas antar-jemput sehingga tetap menjaga akses pendidikan bagi keluarga yang terdampak.

Menurut Enoh sejumlah hal yang perlu kembali disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan warga Rembang yang saat ini menolak proyek Rempang Eco-City.

"Ini disosialisasikan, tapi tentu di lapangan dinamikanya kan banyak sekali, ada yang setuju, ada yang enggak dan sebagainya. Ini yang sekarang prosesnya kita laksanakan," kata dia.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved