Viral
Viral Bayi 13 Bulan Dikeroki,Dokter Sebut Sudah Tak Ada Manfaatnya Malah Berpotensi Masuknya Bakteri
Viral, bayi berusia 13 bulan yang dikerok atau kerokan. Bayi berusia 13 bulan tersebut dikerok oleh sang babysitter
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
"Dan akan terasa perih jika terkena keringat atau pun air," kata dia,
Debby melanjutkan, luka bekas kerokan pada kulit bayi berpotensi menjadi tempat masuknya bakteri atau virus.
Akibatnya, bayi pun dapat mengalami infeksi.
Bukan hanya menimbulkan kemerahan dan luka, mengerok kulit bayi juga tidak memiliki manfaat dari segi medis.
"Betul, tidak ada manfaatnya," ujarnya.
Kendati demikian, jika anak terlanjur dikerok, orangtua dapat memantau apakah bekas kerokan menimbulkan luka maupun infeksi.
"Kemudian untuk ke depannya sebaiknya tidak mengerok bayi lagi," tambahnya.
Menurut Debby, sebenarnya tidak ada batasan usia pasti kapan seorang anak boleh mendapat kerokan.
Namun, umumnya, semakin bertambah usia, relatif semakin aman pula bagi anak untuk dikerok saat mengalami masuk angin.
"Hanya saja, perlu dipastikan lagi apakah kerokan benar-benar bermanfaat untuk meringankan gejala sakit pada anak," sambungnya.
Pasalnya, selain kerokan, masih banyak metode pengobatan lain yang dapat digunakan untuk meringankan gejala sakit pada anak.
Debby mengatakan, beberapa perawatan yang dapat dicoba, termasuk perbanyak minum, kompres menggunakan air hangat, serta mengonsumsi makanan atau minuman hangat.
"Yang perlu dipahami orangtua adalah terapi tradisional yang aman untuk orang dewasa belum tentu aman untuk anak karena anak bukan miniatur orang dewasa," tandasnya. (*)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kerokan-Bayi.jpg)