Universitas Terbuka Wisuda 605 Mahasiswa, Lahirkan Lulusan Berkompeten dan Technology Literate
Direktur Universitas Surakarta ungkap tiga hal yang membedakan lulusan Universitas Terbuka dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Universitas Terbuka Surakarta meluluskan 605 mahasiswanya dalam wisuda yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Kota Surakarta, Rabu (20/9/2023).
Para wisudawan datang dengan perasaan gembira serta bangga bisa menyelesaikan studi di kampus yang memiliki moto ‘Making Higher Education Open to All’ ini.
Prosesi wisuda yang dimulai pukul 08.00 WIB, berjalan dengan penuh khidmat yang dipimpin langsung oleh Direktur Universitas Surakarta, Yulia Budiwati.
Baca juga: Sebelum Wisuda, 600 Mahasiswa Universitas Terbuka Dibekali Edukasi Soal Teknologi
Kepada TribunSolo.com, Yulia Budiwati mengatakan ada 3 hal yang membedakan lulusan Universitas Terbuka dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Dimana, Universitas Terbuka pasti meluluskan mahasiswanya sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Kemudian, lulusan Universitas Terbuka memiliki kemampuan menggunakan teknologi atau technology literate.
“Karena di Universitas Terbuka itu dari semua proses yang dilaksanakan oleh mahasiswa mana ada yang tidak bersinggungan dengan teknologi? Semuanya menggunakan teknologi,” kata Yulia Budiwati, Rabu (20/9/2023).
Selain para mahasiswanya mahir menggunakan teknologi, Universitas Terbuka juga menggunakan teknologi mutakhir.
“Dan kita Universitas Terbuka itu selalu memperbarui teknologi, sehingga mahasiswa pun juga menjadi tidak gaptek, yang kedua bersentuhan dengan teknologi-teknologi mutakhir, belum tentu perguruan tinggi lain itu diberikan keterampilan pengetahuan tentang itu,” sambungnya.
Dan hal yang tidak kalah penting lainnya, yakni Universitas Terbuka memiliki ‘Hidden Curriculum’.
Dimana, seluruh mahasiswa Universitas Terbuka memiliki sikap sebagai pembelajar mandiri, yang memiliki inisiatif belajar sendiri serta mendayagunakan resources yang ada di sekililingnya untuk mendukung pencapaian belajar para mahasiswa.
“Kalau saya selalu mengatakan pada mitra kami, mahasiswa Universitas Terbuka mereka siap kerja, mereka mapan, mereka lulus tepat waktu dengan IPK yang bagus, padahal mereka itu sudah harus mengelola waktu bekerja, berumah tangga dan sebagainya, nah inikan hanya manusia unggul yang bisa melewati ini semua,” terangnya.
Salah satu wisudawan, Anindita Sulaksono Widagdo mengatakan dengan kuliah di Universitas Terbuka ini, dia diberikan banyak kemudahan di tengah kesibukannya sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga.
Dengan berkuliah di Universitas Terbuka, dia bisa memiliki kompetensi sebagai bekal untuk ia pensiun kelak.
| Di Solo, Jokowi Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto, Singgung Jasa bagi Negara |
|
|---|
| Titah Raja Mutlak! GKR Timoer : Pengangkatan Permaisuri PB XIII Keraton Solo Tak Bisa Diganggu Gugat |
|
|---|
| Keraton Solo Siapkan Prosesi Tujuh Harian Pakubuwono XIII, Bakal Gelar Tahlilan di Sasana Parasdya |
|
|---|
| GKR Timoer Beberkan Rencana Penobatan Raja Keraton Solo yang Baru : Sedang Kami Cari Hari Baiknya |
|
|---|
| Harga Emas di Solo Jumat 7 November 2025: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000, Per Gram Rp2.486.000 |
|
|---|
