Cara Damkar Jinakkan Kebakaran di TPA Putri Cempo, Injeksikan Air ke Tumpukan Sampah 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Damkar Kota Solo terus berupaya untuk melakukan pemadaman di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai inovasi untuk menangani kebakaran TPA Putri Cempo.

Salah satu caranya dengan injeksi air ke dalam tumpukan sampah.

"Diinjek terus dilakukan. Nozzle dimasukkan digocor sampai hilang asapnya. Asumsi kita air meresap," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (22/9/2023).

Teknik yang dilakukan sejak dua hari lalu ini pun membuahkan hasil.

Beberapa titik api berkurang saat dipantau di malam hari.

"Dua hari terakhir sudah mulai. Dicoba ada yang efektif ada yang belum. Ada yang diinjek ada yang titik apinya hilang ada yang muncul lagi," terangnya.

Berbagai bahan sampah bermacam-macam. Beberapa bahan terutama bahan sintetis tidak bisa menyerap air sehingga air sulit masuk sampai ke dalam.

"Untuk pemadaman di kebakaran sampah sampai sekarang harus ada inovasi. Tidak ada teori baku untuk memadamkan kebakaran di sampah. Kita tidak tahu tumpukan apa saja. Ada plastik kain dan lain-lain. Terutama bahan sintetis yang tidak dapat menyerap air kan banyak," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran TPA Putri Cempo, Kota Solo Tak Lagi Berstatus Tanggap Darurat, Kini Jadi Transisi Darurat

Sementara itu, water bombing juga masih terus dilakukan di siang hari.

Lalu malam hari dilanjutkan dengan pemadaman dari darat.

"Masih. Water bombing pagi sampai sore hari. Diteruskan injek dari damkar malam sampai pagi. Kita tidak tahu seberapa besar gas metan di dalam. Kita yang penting kita jaga kelembaban di dalam," jelasnya.

Kepala Dinas Damkar Kota Solo Sutarjo menambahkan, kebakaran sudah terkendali.

Pihaknya terus melakukan upaya agar api benar-benar padam.