Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gerindra Persilakan Kubu Ganjar Pranowo Gabung Koalisi Maju, Syaratnya Capres Tetap Prabowo

Ahmad Riza Patria mempersilakan Ganjar Pranowo bergabung ke partainya, merespons wacana  Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua poros.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela-sela Ngobrol Publik pada acara BelajaRaya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membuka pintu bagi bacapres PDIP Ganjar Pranowo jika ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Ahmad Riza Patria mempersilakan Ganjar Pranowo bergabung ke partainya, merespons wacana  Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua poros.

"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama Koalisi Indonesia Maju, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama, tapi kalau untuk capres sudah selesai," kaya Riza kepasa wartawan, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Muncul Lagi Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Andre Rosiad Sebut Saking Rumitnya: Mustahil Terwujud

Eks Wagub DKI Jakarta itu menegaskan, Koalisi Indonesia Maju tetap akan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Kalau komunikasi dengan semua partai nggak pernah putus termasuk dengan PDIP. Tapi kalau untuk capres cawapres buat kami nggak ada pilihan kecuali Pak Prabowo sebagai capres," kata dia.

"Cawapres kita serahkan kepada Pak Prabowo dan para ketum koalisi untuk memutuskan siapa yang akan menjadi cawapres," pungkasnya.

Wacana Pilpres 2024 diikuti dua poros ini kembali mengemuka menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.

Elite PKB itu meyakini Pilpres 2024 hanya akan diikuti dua poros.

Dengan begitu, hanya ada satu pasang calon (paslon) yang bakal melawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).

Meaki demikian, dia menyebut ini adalah keyakainannya secara sepihak.

Baca juga: Pengamat Prediksi PA 212 dan GNPF Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasan Logisnya

"Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Jazilul enggan merinci perihal siapa nantinya yang akan menjadi lawan politik dari pasangan AMIN. Hal yang pasti, pihaknya telah mengantisipasi jika nantinya harus melawan skema dua paslon maupun tiga paslon.

"Yang jelas pasangan AMIN mengantisipasi semua kemungkinan, kemungkinannya kan tinggal 2 yaitu 3 poros atau 2 poros," jelas Jazilul.

 Jazilul menambahkan pasangan AMIN masih berpeluang menang, bagaimanapun skema di Pilpres.

Sebab, mereka diklaim bersama dengan rakyat.

Baca juga: SBY Pinjam Slogan Liverpool saat Beri Pesan ke Prabowo : Jangan Takut Pak, Youll Never Walk Alone

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved