Najwa Shihab Bela Ganjar Pranowo, Tak Anggap Ucapan Bacapres PDIP Itu Rendahkan MC dan Jurnalis

TRIBUNSOLO.COM - Ucapan bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo, dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023), sempat jadi sorotan warganet di media sosial.

Bahkan Ganjar Pranowo juga sempat disoraki mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) karena dianggap menyinggung profesi presenter (MC) dan jurnalis. 

Aksi Ganjar Pranowo itu viral di media sosial, Najwa Shihab pun pasang badan.

Baca juga: Gerindra Persilakan Kubu Ganjar Pranowo Gabung Koalisi Maju, Syaratnya Capres Tetap Prabowo

Ia meyebut konteks Ganjar terkait ucapannya adalah soal pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang berkualitas dan terbaik di kampus. 

Menurut Najwa Shihab, hal itu penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 

Pembawa acara ini menekankan jika dia tidak tersinggung atas ucapan Ganjar Pranowo.

"Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana."

"Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik," kata Najwa, Kamis (21/9/2023), dikutip dari wartakotalive.com.

Baca juga: Muncul Lagi Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Andre Rosiad Sebut Saking Rumitnya: Mustahil Terwujud

Diketahui, dalam acara Mata Najwa itu, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus bisa kembali ke universitasnya untuk menjadi dosen, bukan menjadi MC atau pun jurnalis. 

Najwa menyebut, respons yang dilempar ke Ganjar hanya sebatas untuk mengetahui maksud pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

Sebagai seorang jurnalis, Najwa Shihab merasa memiliki tanggung jawab untuk menjernihkan maksud lawan bicaranya yang dinilai belum jelas. 

"Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu. Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan," ucapnya.  

Baca juga: Buka Peluang Pasangkan Ganjar dan Prabowo, Puan: Kita Lihat Dinamika

Dia pun berharap, masyarakat dapat menangkap maksud dari pernyataan Ganjar tersebut. 

Dirinya juga berharap ke publik agar tak terjebak dan hanya fokus kepada potongan-potongan video yang kontroversial saja. 

"Saya senang dengan antusiasme publik terhadap berbagai isi dialog kemarin, tapi juga berharap publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detail dan kontroversial dari percakapan."

"Tapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan -gagasan atau visi programatik dari tiap bacapres," papar Najwa.

(Tribunnews.com)