Viral, Jelang Pensiun, Anggota Polisi di Bantul Malah Mau Nikah, Calon Istrinya Lebih Muda 12 Tahun

TRIBUNSOLO.COM- Raut wajah bahagia nampak terpancar dari Mbah Panut, sapaan akrab Aiptu Panut Sudiyana. 

Meski usianya sudah sangat senior, namun dia terlihat semangat mengikuti Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) di Aula Wira Pratama Polres Bantul pada Kamis (21/9/2023) pagi bersama beberapa anggota polisi lain yang mau nikah.

Mbah Panut mengaku tidak tengang selama menjalani proses tersebut.

"Tidak tegang, biasa saja. Saya malah merasa lebih muda karena peserta lainnya kan masih usia 20-an," ucap Mbah Panut.

Dalam hitungan bulan, mbah Panut bakal melepas masa dudanya. 

Mbah Panut diketahui akan melepas status dudanya dengan menikahi janda asal Jakarta Timur.

Calon istri yang akan menemani hidup Mbah Panut itu bernama Raden Rani Yasmina (45).

Lantas siapa sosok dari Mbah Panut, polisi viral yang akan nikah jelang pensiun?

Dikutip dari TribunJogja.com, Mbah Panut merupakan anggota Polres Bantul.

Dirinya memiliki jabatan Kasubnit 1 Dalmas Satsamapta Polres Bantul.

Mbah Panut sudah puluhan tahun menjadi anggota kepolisian.

Ia pernah tercatat bertugas di DKI Jakarta.

Kini, Mbah Panut akan pensiun dari Polri pada Mei 2024 mendatang.

Ia lahir pada tahun 1966 dan telah berusia 57 tahun.

Pangkat terakhirnya Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).

Sedangkan pernikahannya dengan Rani akan digelar dalam hitungan bulan.

Kisah cinta Mbah Panut dan Rani

Mbah Panut dalam kesempatannya menceritakan kisah cintanya dengan sang calon istri.

Pertemuan Mbah Panut dengan Rani terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.

Kala itu, Mbah Panut menjadi pembina keamanan di mall tersebut, sementara Rani sebagai pengujung.

Jadi pertemuan Mbah Panut dan Rani terjadi secara tidak sengaja.

Keduanya sudah pisah dengan pasangan masing-masing.

"Ternyata dia adalah seorang single parent dan saya juga terus terang kalau saya juga sama."

"Saya juga sudah punya. Tapi, dia menerima hal itu," jelas Mbah Panut, dikutip dari TribunJogja.com.

Mbah Panut melanjutkan ceritanya, pertemuannya dengan Rani berlanjut.

Keduanya kemudian jatuh cinta serta menjalnin komunikasi hingga memutuskan berpacaran.

Sempat putus komunikasi

Kisah asmara Mbah Panut dengan Rani juga mengalami pasang-surut.

Keduanya sempat putus komunikasi setelah kurang lebih satu tahun berpacaran.

Mbah Panut meninggalkan Ibu Kota karena dipindah tugaskan di Polres Bantul.

Tahu ditinggal, Rani cemburu karena ada terbersit dalam hatinya sang pacar punya wanita idaman lain.

"Padahal, saat itu saya tidak dekat perempuan lain. Jadi saya pasrah saja."

"Saya berpikir kalau dia adalah jodoh saya, maka tidak akan ke mana-mana," imbuh Mbah Panut.

Hari demi hari dilewati Mbah Panut tanpa kabar dari Rani.

Ia memilih fokus dengan pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat.

Tiba-tiba pada pertengahan Mei 2023, Mbah Panut menerima telepon dari seorang wanita yang ternyata adalah Rani.

Rani secara to the point mengajak Mbah Panut menikah.

"Enggak ada basa-basi apa. Saat itu dia tanya kabar saja, dari situ langsung saya tanya sudah nikah belum? Dia jawab belum."

"Nah, dari situ langsung saya ajak, mau enggak nikah sama saya? Dia jawab mau. Ya udah, langsung saya proses," ucap Mbah Panut.

Kini lika-liku cinta Mbah Panut dan Rani berujung bahagia.

Perbedaan umur juga tidak menjadi penghalang cinta mereka. Diketahui Rani lebih muda 12 tahun dari calon suaminya.

Keduanya akan menikah pada 18 November 2023 mendatang.

Mbah Panut akan menggelar acara sederhana di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

"Nanti pestanya tidak terlalu mewah. Lebih tepatnya seperti syukuran dengan mengundang teman-teman dekat saja," tutup dia. (*)