Kaesang Gabung PSI
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, Ternyata Ini Alasan PDIP Tak Bisa Melarangnya
Kaesang Pangarep telah resmi diumumkan sebagai anggota baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kaesang Pangarep telah resmi diumumkan sebagai anggota baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ialah sosok di balik video Si Mawar yang sebelumnya sempat diposting di instagram @psi_id.
Baca juga: Cak Imin Tanggapi Bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI : Welcome to The Jungle
Secara simbolik Friendship Card PSI diserahkan oleh Ketum PSI Giring Ganesha ke Kaesang di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo pada Sabtu (23/9/2023).
Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, turut mengomentari soal Kaesang, pada Kamis (21/9/2023).
Ia menegaskan, memang ada aturan PDIP yang melarang satu keluarga inti berbeda partai.
"Satu keluarga itu apa, misalkan suami, istri. Apalagi? Anak. Itu tidak boleh. Itu yang dilarang, keluarga inti," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut PDIP tak pernah memaksa kepada siapapun untuk bergabung.
Seperti yang terjadi pada Kaesang, Djarot mengungkapkan PDIP tidak melarang adik Gibran Rakabuming Raka ini untuk bergabung partai lain lantaran sudah menikah dan memiliki keluarga inti sendiri.
"Keluarga ini tuh apa? Anak, yang menjadi tanggungan kami, belum menikah."
"Ini (Kaesang) sudah menikah, sudah punya preferensi sendiri. Beliau punya keluarga inti sendiri dong? Ingat enggak? Benar enggak?" sambung dia.
Ia lantas mencontohkan, misal ada pasangan suami istri yang merupakan keluarga inti, memiliki preferensi partai atau menjadi anggota partai lain.
Jika seperti itu, menurut Djarot, partai berhak mengingatkan.
Tetapi, dalam kasus Kaesang, Djarot berpendapat Kaesang sudah tidak menjadi tanggungan Jokowi yang merupakan kader PDIP.
"Misalkan saya, bojo-ku (istriku) misalnya, bojo-ku itu keluarga inti lho. Tiap malam masih tidur bareng-bareng."
"Masak, bojo-ku di partai sebelah? Nah saya di PDI Perjuangan? Nah itu enggak boleh," ujarnya, dilansir Kompas.com.
"Anakku, yang menjadi tanggungan, yang masih SMA, masih mahasiswa (belum menikah), nah itu enggak boleh (beda partai), itu keluarga inti," imbuh dia.
Baca juga: Gabung PSI, Kaesang Ingin Contoh Pita Limjaroenrat yang Menang Pemilu Thailand
Djarot pun meyakini PDIP tidak akan memanggil Jokowi untuk dimintai klarifikasi terkait Kaesang.
Apalagi, ujar Djarot, Kaesang sudah dewasa dan bisa berdiri sendiri.
"Enggak perlu kita klarifikasi. Ngapain? Orang bisa mandiri," pungkas dia.
Sementara itu, Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan pihaknya tidak masalah jika Kaesang menjadi kader PSI. Dia pun menyebut Kaesang juga tidak melanggar aturan PDIP.
Pasalnya, kata dia, Kaesang tidak lagi menjadi keluarga inti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia bilang, Kaesang sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
"Keluarga inti. Selama ini dimaknai sebagai suami, istri dan anak yang masih dalam tanggungan."
"Setahu saya Kaesang sudah membina dan menjadi kepala keluarga baru," kata Hendrawan saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9/2023).
Di sisi lain, Hendrawan pun mengaku bakal segera mengajak Kaesang berbicara usai memutuskan resmi bergabung dengan PSI."
Dia bakal berbicara hati ke hati dengan Kaesang.
"Berarti sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Tinggal nanti kami konfirmasi ulang dari hati ke hati," pungkasnya
Baca juga: Bergabung Jadi Kader, Kaesang Bertekad Masukkan PSI ke Senayan
Reaksi Jokowi

Baru-baru ini, Presiden Jokowi merespons soal kabar Kaesang Pangarep bergabung PSI.
Dalam kunjungannya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jokowi mengungkapkan Kaesang sempat meminta restu kepadanya.
"Ya biasa, di dalam keluarga minta doa restu," ungkap Jokowi usai meresmikan groundbreaking Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
Ia pun menegaskan dirinya tak melarang keputusan politik sang anak bungsu.
Pasalnya, menurut Jokowi, anak-anaknya berpegang teguh pada keputusan mereka.
Terlebih, saat ini semua anaknya sudah berkeluarga, termasuk Kaesang.
"Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi.
"Saya sudah sering menyampaikan. Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga, sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya sudah harus mandiri dan tanggung jawab."
"Artinya apa? Yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," imbuhnya.
(TribunSolo/TribunNews)
PSI Solo Rasakan Efek Kaesang Jadi Ketum PSI : Anggota Lama Kembali Hingga Kader Baru Berdatangan |
![]() |
---|
Terungkap, Isi Telepon Jokowi Sesaat Setelah Kaesang Jadi Ketua Umum PSI |
![]() |
---|
Pengamat Beberkan Modal Mumpuni Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Tak Hanya karena Anak Presiden |
![]() |
---|
Kaesang Sindir Gibran yang Belum Beri Ucapan Selamat Jadi Ketua Umum PSI : Beliau-beliau Kan Sibuk |
![]() |
---|
Bantah Kaesang Jadi Ketum PSI karena Anak Presiden, PSI Sukoharjo : Sosok Pemuda yang Kompeten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.