Cegah Kerusuhan Pemilu 2024, Simulasi Pengamanan Kota Digeber di Klaten, 360 Personel Gabungan Hadir

Sementara Warsono menambahkan pelatihan ini setidaknya diikuti 360 personie, baik dari Polres Klaten, Kodim 0723/ Klaten, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Klaten, dan Pam Swakarsa Kabupaten Klaten.

"Pelatihan Simpamkota ini dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas anggota personel dalam operasi mantab brata candi 2023- 2024 di wilayah hukum Klaten," kata Warsono.

"Ini di selenggarakan untuk menunjukkan kesiapsiagaan kita dalam menangani kejadian yang bersifat rusuh masa dalam pemilu nanti," tambahnya.

Ia mengatakan di Wilayah Klaten sendiri terdapat 4198 TPS dan tercatat ada 971.518 warga yang masuk dalam daftar pemilih.

Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu, Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, serta instansi terkait  berkomitmen untuk menyelenggarakan pengamanan yang profesional, proporsional, serta netral dari pengaruh politik manapun.

"Keamanan dan ketertiban kondusif bukanlah hadiah yang datang tiba-tiba, semua adalah timbal balik dari doa dan usaha kita bersama dalam mengelola kamtibnas di wilayah Klaten," ungkap dia.

"Saya tekankan profesionalitas dan netralitas harga mati dalam penanganan pemilu 2024, jangan pernah merugikan institusi Polri dengan melakukan tindakan dan perbuatan yang menciderai demokrasi serta melukai hati masyarakat," tutupnya.

(*)