Zulhas Jawab Soal TikTok Shop saat Kunjungan ke Solo, Sebut Harus Ada Penataan Agar Pasar Tak Sepi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Solo pada Minggu (24/9/2023). 

Salah satu agendanya yakni di Pasar Legi Solo. 

Dalam kunjungannya itu, Zulhas menanggapi soal TikTok Shop. 

Zulhas menerangkan pemerintah harus menata dan mengaturnya.

Hal itu diakui Zulhas agar UMKM dan pasar di dalam negeri tidak sepi.

"Ya memang kita harus tata, harus diatur agar UMKM kita, pasar-pasar kita tidak sepi," ungkap Zulhas.

Baca juga: Borong 2 Ton Beras Bulog di Pasar Legi Solo, Zulhas Tak Keluar Uang Sendiri, Dibayari 2 Caleg PAN

Zulhas pun berharap agar undang-undang tersebut segera disahkan demi keberlangsungan pasar dalam negeri.

"Mudah-mudahan satu minggu dua minggu ini tidak sepi. Ya misalnya yang boleh dijual dari import itu namanya positif list yang kita gak punya. Yang kita punya harus dari dalam negeri, misalnya begitu," sambungnya.

Ia pun mencontohkan sejumlah hal dalam aturan terkait Tiktok Shop tersebut.

"Kedua, platform digital tidak bisa menjadi produsen, tidak bisa. Nah itu diatur, kira-kira begitu," urainya.

Tak Mau Bahas Politik

Zulkifli Hasan enggan membahas soal politik saat sela-sela kunjungan kerja di Pasar Legi Solo, Minggu (24/9/2023). 

Sebagai informasi, kunjungan kerja Zulkifli Hasan tersebut berkaitan dengan dirinya yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) RI.

Usai kunjungan kerja dengan agenda Pasar Murah dan pembagian bantuan sosial beras kepada warga Solo yang kurang mampu tersebut, Zulhas mengaku enggan berbicara terkait politik.

"Oh politik besok aja, ya makasih," ujar Zulhas sambil berjalan menuju mobil dinasnya. (*)