Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tawuran Remaja di Boyolali

KESAKSIAN Polisi Amankan Siswa Hendak Tawuran di Boyolali, Sempat Ada yang Mau Kabur 

Para remaja yang hendak tawuran di Boyolali sempat kabur saat polisi datang. Mereka berencana menyerang sekolah di Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa/Polsek Ampel
Belasan remaja yang akan tawuran diamankan di Mapolsek Ampel, Rabu (27/9/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sedikitnya 17 orang remaja dari kabupaten Semarang dan Kota Salatiga diamankan Polisi tadi malam.

Setelah diinterogasi, ternyata belasan remaja itu hendak menyerang salah satu sekolah di Boyolali.

Kerumunan dan gelagat aneh di kawasan Pasar Ampel memantik kecurigaan polisi.

Polsek Ampel, Polsubsektor Gladaksari dan Patwal Boyolali yang saat itu tengah patroli pun langsung berhenti untuk menghampiri kerumunan remaja itu.

Polisi terutama di wilayah perbatasan memang terus meningkat keamanan dengan melakukan patroli keliling.

Itu untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian maupun kenakalan remaja.

Nah, saat patroli itu polisi melihat ada kerumunan remaja di pasar Ampel.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa Ketahuan Hendak Tawuran di Boyolali, Polisi Curiga Ada Kerumunan

Saat mau dihampiri, ada sejumlah remaja langsung lari tunggang langgang.

Polisi pun langsung sigap dan berhasil memegangi remaja itu.

"Tadi pas patroli. Ada kerumunan remaja itu. Dan kemudian kami amankan ke Polsek," kata Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, Rabu (27/9/2023).

Ada belasan remaja yang berhasil diamankan.

Mereka pun langsung dilakukan pembinaan.

Remaja ini bisa pulang dengan dijemput oleh orang tuanya masing-masing.

"Jadi tadi sampai dini hari. Sekitar pukul 3 baru selesai. Karena kan harus nunggu semua orang tuanya dulu. Jadi harus pulang bersama-sama," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved