Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Keyakinan Gibran soal Revitalisasi Taman Balekambang : Fungsi Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau Tambah

Revitalisasi Taman Balekambang Solo ditarget rampung akhir tahun 2023. Gibran meyakini hasil revitalisasi akan menambah persentase RTH Solo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ilustrasi Taman Balekambang di Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Revitalisasi Taman Balekambang Solo ditarget rampung akhir tahun 2023.

Revitalisasi tersebut membuat luas Taman Balekambang Solo bertambah. 

Luas Taman Balekambang Solo semula memiliki luas 9,8 hektare menjadi 12,5 hektare. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meyakini hasil revitalisasi Taman Balekambang Solo akan menambah persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Solo. 

Baca juga: Progres Revitalisasi Taman Balekambang Capai 60 Persen, Bangunan Utama untuk Pertunjukan Seni

Baca juga: Taman Balekambang Bakal Lebih Luas Pasca Revitalisasi : Jadi 12,5 Hektare, Dapat Lahan Hibah

Taman ini akan dikembalikan fungsinya sebagai hutan kota.

"Pasti nambah. Kita nggak menebang apa-apa," tutur dia di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023).

"Konsepnya sama (hutan kota)," tambahnya.

Dibuka Akhir Tahun

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan pihaknya menargetkan Revitalisasi Taman Balekambang bisa rampung akhir tahun 2023 ini.

Taman Balekambang yang semula memiliki luas 9,8 hektare nantinya bakal bertambah luas menjadi 12,5 hektare.

"Lancar, insyaallah akhir tahun bisa kami buka. Nanti sudah ada yang mengatur (UMKM)," kata Gibran, saat ditemui di Kantor Kelurahan Nusukan, Selasa (26/9/2023).

Nantinya di bagian dalam akan ada bangunan utama yang akan menjadi tempat pertunjukan seni.

Salah satunya Ketoprak Balekambang yang telah lebih dulu eksis.

"Bagian yang di dalam. Itu salah satu gedung utama. Di situ ada beberapa bangunan. Fungsinya untuk ketoprak, performing art," tuturnya.

Ia berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu.

"Doakan semoga tidak molor. Pokoknya kita kejar," ungkapnya.

Baca juga: Kata Akademisi soal Revitalisasi Taman Balekambang : Ubah Fungsi Sama dengan Rusak Cagar Budaya

Baca juga: Revitalisasi Taman Balekambang Panen Kritik : Harusnya Jadi Hutan Kota, Bukan Taman Rekreasi

Selama ini kolam ikan sering digunakan warga setempat untuk memancing.

Setelah revitalisasi kolam akan dikembalikan fungsinya seperti semula.

"Tetap kembalikan ke bentuk awal. Ya nanti sek urusan mancing," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Taman Balekambang, Sumeh mengungkapkan proses revitalisasi Taman Balekambang yang menelan anggaran Rp 154 miliar ini telah menyentuh 60 persen dari total pekerjaan yang ada.

“Dari laporan terakhir, pekan lalu sudah sekitar 60 persen. Insyaallah nanti November bisa selesai, kalau target akhirnya kan di Desember 2023,” bebernya.

Ia juga menjelaskan adanya tambahan sekitar 2,7 hektar taman ini terjadi karena perluasan area yang dilakukan.

Salah satunya melalui lahan yang baru saja dihibahkan dari Pemprov Jateng ke Pemkot Surakarta belum lama ini.

“Lahan eks-Kantor ESDM Provinsi Jawa Tengah sudah dihibahkan ke Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu. Peruntukan nanti untuk apa saya kurang tahu, yang jelas untuk pengembangan Taman Balekambang ke depan,” terangnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved