Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kurikulum 2013 : Menulis Pidato Singkat

Kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 48 Kurikulum 2013 atau K13. Terdapat tugas Kegiatan 2, dengan perintah soal Menulis Pidato.

Buku Bahasa Indonesia Kelas 9
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 48 Kurikulum 2013 

Cara ketiga yakni mendukung gerakan hemat BBM adalah mengampanyekan gerakan hemat BBM. Kita bisa membuat poster kemudian dipasang di tempat-tempat umum. Cara yang paling praktis dan hemat adalah dengan membuat tulisan atau gambar yang isinya tentang cara-cara menghemat BBM, lalu kita bagikan melalui akun media sosial kita.

Hadirin yang berbahagia,

Demikian pidato saya mengenai cara menghemat konsumsi BBM. Mari kita niatkan dalam diri kita untuk menggunakan BBM secara bijak dan hemat.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan teman-teman. Saya mohon maaf jika selama menyampaikan pidato ada kekeliruan atau salah kata.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 53 Kurikulum Merdeka : Memahami Keadaan Partikelnya

2. Aturan sekolah tertentu yang perlu dikritisi jika ada.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala (isi nama sekolah)

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan karyawan

Dan yang sayangi, teman-teman yang berbahagia.

Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa hadir di tempat ini. 

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pendapat saya tentang aturan sekolah yang perlu dikritisi. Pada dasarnya aturan itu dibuat adalah untuk menciptakan suatu kondisi yang ideal di suatu tempat. Aturan dibuat untuk kita taati. 

Aturan yang diterapkan di sekolah ini sudah sangat baik. Hanya saja, ada beberapa aturan yang perlu kami kritisi. Utamanya adalah adanya aturan-aturan tidak tertulis di sekolah ini.

Ada pertanyaan besar bagi kami selaku siswa, yakni jika ada di antara kami yang melanggar suatu aturan sekolah, terkadang ada Bapak/Ibu Guru yang memarahi atas tindakan pelanggaran dari kami. Padahal, di aturan tertulis tidak ada sanksi tentang tindakan memarahi siswa yang melanggar. 

Terkadang siswa pelanggar aturan hanya mendapat kemarahan saja, padahal di aturan tertulis siswa pelanggar mendapatkan sanksi membuat surat pernyataan. Realitanya, siswa tersebut tidak disuruh membuat surat pernyataan, tetapi hanya dimarahi saja. Tentunya ini bisa menjadi evaluasi ke depannya agar tercipta keadilan bagi semua warga sekolah. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved