Pemilu 2024 Semakin Dekat, Cak Imin Sebut Uji Batas Usia Capres Cawapres di MK Bikin Ribet

TRIBUNSOLO.COM – Uji materi terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden di Mahkamah Konstitusi kini masih terus diperbincangkan.

Padahal, gelaran Pemilu 2024 sudah semakin dekat.

Bacawapres Muhaimin Iskandar turut merespon soal proses uji materi tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin uji materi tersebut membuat rumit, mengingat pemilu sudah sangat dekat.

Baca juga: Wacana Lebur Ganjar dan Prabowo jadi Satu Koalisi, Pengamat : Tidak Masuk Logika

"Hakim MK punya otoritas untuk memutuskan. Tapi pemilu sudah dekat gini kok masih bikin ribet saja, ini pemilu udah tinggal berapa hari masih saja ribet aturan," kata Cak Imin dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (27/9/2023).

Kemudian Cak Imin menyebutkan bahwa kenegarawanan hakim diuji pada uji materi tersebut.

"Ngerti lah kita ini proses yang begitu rumit, kenegarawanan para hakim ini diuji. Ini pemilu tinggal beberapa hari masih bikin aturan," tegasnya.

Diketahui sebelumnya bahwa ada sejumlah uji materi yang tengah diproses MK terkait syarat batas usia untuk maju sebagai capres dan cawapres.

Baca juga: Di Balik Masifnya Pembangunan di Solo : Luasan Ruang Terbuka Hijau Masih Kurang 352 Hektare

Para penggugat meminta agar batas usia minimum capres dan cawapres diturunkan menjadi 35 tahun.

Selain itu, ada pula yang menginginkan batas usia capres-cawapres dibatasi maksimal 70 tahun.

Sebab dalam pasal 169 huruf q UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu hanya mengatur batas usia minimum menjadi capres cawapres yakni 40 tahun. (*)