Serba Serbi Grebeg Mulud Keraton Solo : PKL Ketiban Rezeki, Pagi Mulai Jualan Siang Sudah Ludes

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Grebeg Mulud yang digelar Keraton Solo ternyata membawa berkah bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan di seberang Kori Kamandungan.

Para PKL mulai dari es dawet, bakso malang, telur gulung, es teh, nasi rames hingga jajanan lainnya, bak ketiban rezeki karena penjualan mereka meningkat drastis.

Penjual es dawet, Ulum mengaku bahagia karena dagangannya ludes.

Seperti kemarin, es dawetnya sudah diserbu pembeli yang merupakan wisatawan Grebeg Mulud dari Keraton Solo.

"Alhamdulillah, ramai sejak kemarin sore, wisatawan mulai ramai dan dagangan saya juga sudah mulai ramai pembeli. Saya buka pukul 09.00 WIB, siang sudah habis,” ujar Ulum kepada TribunSolo.com, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Dapat Ijuk dan Bendera dari Gunungan Grebeg Mulud, Pria Ini Yakin Bisa untuk Tolak Hama di Sawahnya

Baca juga: Menunggu dari Jam 8 Pagi, Emak-emak Asal Sragen Kecewa Tak Bisa Ikut Berebut Gunungan Grebeg Mulud

Menurutnya, Grebeg Mulud Keraton Solo membawa berkah, karena jumlah pembeli meningkat tajam.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, rata-rata pembeli dagangan PKL itu adalah wisawatan domestik yang datang untuk menyaksikan Grebeg Mulud dan kirab gunungan dari Keraton hingga Masjid Agung Solo.

Bahkan, kata Ulum, biasanya hanya mendapatkan Rp 100-150 ribu per hari.

Tapi dalam kesempatan ini dia bisa meraup untung lebih banyak.

"Saya belum tahu dapatnya hari ini berapa, yang pasti lebih jauh dari pendapatan tiap hari sebelum adanya grebeg mulud," jelas dia.