Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PDIP Akui Jokowi Dalang di Balik Usulan Dua Poros Pilpres 2024, Ingin Prabowo dan Ganjar Berduet

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, sangat memungkinkan wacana duet antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto dibuka kembali.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Momen Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat menyapa pedagang dan warga di Pasar Tradisional Grogolan Baru, Kelurahan Landungsari, Kota Pekalongan, Jateng, Selasa (29/8/2023). Jokowi angkat bicara terkait dirinya memboyong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blusukan ke pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, (29/8/2023). 

Saat itu, ada tujuh nama yang disebut Jokowi. Salah satunya, Prabowo Subianto.

"Itu dimulai 22 April 2023. Setelah satu hari Pak Ganjar ditetapkan bakal capres oleh Bu Mega (sebagai bacapres dari PDIP).

Kemudian, wacana ini berlanjut di panen raya di tengah sawah di Kebumen, Jawa Tengah. Seingat saya 10 Maret 2023," ujar Basarah.

"Di sanalah, menurut sumber-sumber yang layak untuk saya percaya, Pak Jokowi menyatakan keinginannya soal duet Ganjar-Prabowo," katanya lagi.

Baca juga: Alasan PBB Ngebet Usulkan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Ungkap Daya Tarik Wali Kota Solo

Keinginan Jokowi itu juga sudah disampaikan kepada Ganjar maupun Prabowo saat itu.

Setelah kebersamaan Presiden dengan Ganjar dan Prabowo tersebut, menurut Basarah, wacana duet sempat berhenti selama satu semester, yakni sejak Maret sampai 20 September 2023.

Saat itu, Basarah mengatakan, Ganjar selesai menghadiri rapat pemenangannya dan ditanya oleh wartawan soal bagaimana jika ada wacana dirinya berduet dengan Prabowo.

"Beliau katakan, kalau di politik itu selama belum didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), semuanya masih mungkin. Setelah pernyataan Mas Ganjar itu, mencuatlah wacana Ganjar-Prabowo dan menggelinding bak bola salju sampai diskusi saat ini," ujar Basarah.

Gerindra dan PDIP melalui sejumlah elite parpol sudah menanggapi wacana duet ini.

Mereka kompak menginginkan posisi bakal capres untuk masing-masing tokoh yang mereka usung.

(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved