Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Dinas Mentan SYL, Dititipkan ke Polda Metro Jaya

Penyidik KPK menemukan senjata api dalam penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Sela

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TribunNews
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2018). Pengeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM - Penyidik KPK menemukan senjata api dalam penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan itu, KPK menemukan dokumen terkait tindak pidana korupsi hingga 12 pucuk senjata api.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan KPK mengamankan sejumlah uang tunai pecahan asing dan rupiah senilai puluhan miliar.

Baca juga: Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Tunai hingga Senjata Api

"Satu di antaranya yang kami peroleh dalam proses penggeledahan dimaksud ditemukan sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Ali Jumat (29/9/2023).

Tim penyidik KPK juga mengamankan dokumen transaksi uang, pembelian aset, dan barang bukti elektronik.

Selain uang, 12 pucuk senjata api ditemukan di rumah dinas Syahrul. Kini, belasan senpi itu diserahkan KPK ke Polda Metro Jaya.

Meski demikian, Ali enggan membeberkan lebih lanjut berapa jumlah senpi yang ditemukan di rumah Syahrul, termasuk legalitas kepemilikan senjata itu.

Baca juga: Penyidik KPK Masih Geledah Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Dapat Bukti Apa Saja?

Menurut Ali, KPK hanya menganalisis sejumlah barang atau benda yang diduga terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

"Nanti, berapa jumlahnya, apakah ada intinya dan lain-lain tentu itu di luar kewenangan dari KPK," tutur Ali.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, total ada 12 pucuk senjata api yang disita KPK dari rumah Syahrul Yasin Limpo

Seluruh senpi itu kini dititipkan ke kepolisian.

"Dari Dirintel Polda Metro Jaya bilang diterima itu (senjata api), sifatnya titipan," ungkap Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (29/9/2023). (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved