Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Wajib Waspada, Nama Erick Thohir dan Khofifah Melejit di Bursa Cawapres Pilihan Warga Jatim

Dalam simulasi 19 nama semi terbuka, elektabilitas Erick tercatat sebesar 17,2 persen.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Kaltim
Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa bersaing di bursa cawapres pilihan warga Jawa Timur. 

TRIBUNSOLO.COM - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampaknya harus mewaspadai pergerakan elaktibilitas Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD di Jawa Timur.

Pasalnya, tiga nama yang berpeluang jadi cawapres itu bersaing dalam bursa pilihan warga Jawa Timur (Jatim).

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia tiga nama itu menunjukkan pergerakan elektoral yang dinamis dengan selisih tak jauh berbeda satu sama lain.

Baca juga: Reaksi Megawati Dengar Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres: Aku Ketua Umumnya Kok Malah Gak Ngerti

Dalam simulasi 19 nama semi terbuka, elektabilitas Erick tercatat sebesar 17,2 persen.

Khofifah ada di posisi kedua dengan raihan 15,1 persen, disusul Mahfud yang mencetak angka 11,5 persen.

Sementara Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan 9,2 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di bawahnya dengan 7,1 persen. 

Dalam survei ini yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 15,2 persen.

Baca juga: Warga NU Dukung Siapa di Pilpres 2024? Gus Yahya : Tunggu Sikap Politik Rais Aam

Nama-nama lain yang juga masuk dalam simulasi tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandara atau Cak Imin, Agus Harimurti Yudhoyono, Andika Perkasa, Yenny Wahid.

Lalu Susi Pudjiastuti, Airlangga Hartarto, Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani, Salim Segaf Al-Jufri, Puan Maharani, Moeldoko, Zulkifli Hasan, dan Tito Karnavian.

Survei menunjukkan, dari 96,6 persen responden beragama Islam, sebanyak 16,8 persen memilih Erick, 15,6 persen memilih Khofifah, dan 11,4 persen memilih Mahfud.

Sementara dari 79,9 persen responden yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), 16,9 persen memilih Khofifah, 16,1 persen memilih Erick, dan 11,5 persen memilih Mahfud.

Baca juga: Alasan Elektabilitas Anies Baswedan Masih Rendah di Jawa Timur, Padahal Sudah Gaet Cak Imin

Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 14 persen.

Dari 3,7 persen responden yang dekat dengan Muhammadiyah, 19,9 persen memilih Erick, 9,0 persen memilih Mahfud, dan 8,3 persen memilih Khofifah.

Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 22,2 persen.

“Jadi secara umum, Mbak Khofifah cukup kompetitif di warga NU, Pak Mahfud juga demikian, tapi Pak Erick itu kompetitif di semua kalangan di Jatim,” jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu.

Responden yang berasal dari warga NU kemudian digali lebih dalam, dan dibagi menjadi anggota aktif, tidak aktif, serta bukan anggota.

Baca juga: Sarankan Gibran Ojo Kesusu Maju di Pilpres 2024, Relawan JAMAN Siap Bantu Jika Maju Pilgub Jateng

Di kalangan anggota NU aktif, Khofifah meraih 18,8 persen, Erick 13,1 persen, Mahfud 11,4 persen. Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,5 persen.

Di kalangan anggota NU yang tidak aktif, Erick mendapat 18,6 persen, Khofifah 16 persen, dan Mahfud 10,4 persen. Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,3 persen.

Sementara di kalangan yang bukan anggota NU, Erick meraih 18,6 persen, Khofifah 12,5 persen, dan Mahfud 12,3 persen. Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 19,6 persen.

Survei ini dilakukan pada 14-20 September 2023 dan diikuti 1.810 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. 

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

(Kompas.tv)

 
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved