Viral

Terungkap Penyebab Mbok Yem Menolak Turun saat Gunung Lawu Terbakar, Kasihan dengan Hewan Peliharaan

Cucu Mbok Yem, Syaifudin mengungkap alasan sang nenek enggan turun Gunung Lawu saat terbakar sejak Jumat (29/9/2023).

TribunSolo.com / Dok BPBD Karanganyar
Mbok Yem, pemilik warung legendaris di Puncak Lawu. Dia bersama tiga anggota keluarganya masih bertahan di Puncak Lawu saat kebakaran hutan Gunung Lawu. 

Mbok Yem yang kini keukeuh bertahan warungnya adalah pemilik "Argo Dalem" yang sudah dibangun sejak 1980-an.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/9/2023), ia tidak hanya berjualan namun juga tinggal di warung tersebut.

Untuk operasional warung, Mbok Yem dibantu oleh kerabatnya, termasuk soal stok dagangan yang berasal dari orang lain.

"Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," kata Mbok Yem.

Ia mengatakan, warungnya dibanjiri pembeli ketika momen 17 Agustus dan bulan Suro.

Mbok Yem mengaku ia hanya pulang setahun sekali. Hal ini dilakukan ketika momen Lebaran.

Mbok Yem biasanya merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Saat pulang, Mbok Yem ditandu ketika turun gunung mengingat usianya yang sudah lanjut.

"Sudah tua ya, sekarang ditandu. Sudah tidak kuat seperti muda dulu. Dulu naik turun gunung menggendong barang," tuturnya.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved